Kata "orientasi" pasti tidak asing di telinga masyarakat. Kata "orientasi" juga dipopulerkan aleh lembaga pendidikan dengan programnya di sekolah, yaitu Masa Orientasi Siswa. Tapi nyatanya, survei di pinggir lapangan mengatakan banyak orang menyalah-artikan orientasi tersebut.
Sebut saja Otong, seorang pelajar yang sudah duduk di bangku SMA.
"Tong."
"Wassup ma men."
"Orientasi itu apa sih Tong?"
"Orientasi adalah masa dimana kamu bisa mencari kenalan cewek yang cantik."
(Tak lama setalah itu bapak Otong tiba dan menarik Otong ke rumah lalu me (ncocol) mukul nya dengan rasa (manja) ampun.
Tim survei mencari target lain untuk di (palak) wawancarai. Sebut saja Om Hari, sang pemilik rumah makan masakan cina.
"Om, orientasi itu apa?"
"Kamu lihat yang Om masak ini? Ini namanya masakan orientasi, masakan dari Cina."
"Bukan nya itu oriental Om namanya?"
"Ya kan sama saja oriental sama orientasi itu, bedanya cuman di akhir huruf saja."
Karena kondisi tim yang saat itu tidak memungkinkan untuk melanjutkan, maka kami memilih istirahat sebentar sambil menikmati masakan (orientasi) oriental Om Hari itu.
Siang itu matahari bersinar sangat terik. Cukup terik untuk menguapkan keringat yang keluar dari tubuh. Kulihat ujung jalan beraspal menjadi fatamorgana. Kuteguk air terakhir dari botol pemberian Om Hari, namun rasa haus tak mau lepas seperti lem J yang sudah tertempel erat.
Tiba-tiba kurasakan aura dingin seperti badai salju yang menerpa diriku. Tak kusangka bulu kudukku berdiri, aku merinding hebat sekali. Huwaaaa!! Aura dahsyat apa yang kurasakan ini!! Aku bergumam tak karuan sambil menyebut nama tokoh sinetron India yang sering ditonton ibu ku. Aku memberanikan diri untuk melihat sekeliling, dan kutemukan sumbernya! Ini dia! INI DIA!! Kupanggil teman tim ku untuk melihat kearah sumbernya, dan seketika hati kami leleh melihatnya, badan kami dingin seperti diguyur oleh air es. Dan aku sadar, dia adalah kakak kelas kami yang bernama mbak Lisa. Dia cantique syekali (pake sy), pintar, baik hati, tidak sombong, rajin menabung dan peduli terhadap lingkungan. Siapa yang tidak leleh hati nya oleh dia? Dia adalah bintang sekolah! Dia lebih terang dari pada bintang polaris dan rasi bintang ursa mayor!
Akhirnya! Setelah melalui perjalanan dan perjuangan panjang mencari sumber yang benar pada survei pinggir lapangan ini terbayarkan oleh seorang gadis cantik yang jenius! Jawabannya pasti sangat memuaskan! Aku percaya diri dan memberanikan diri untuk mewawancarai nya.
Aku memanggilnya dengan lembut, "Permisi mbak Lisa"
Dia menoleh dengan anggun nya seperti seorang putri, "Iya?"
Kami semua tak kuasa menahan pesona yang dipancarkannya. Namun ini sudah cukup jauh, waktunya kami mendapatkan hasil dari perjuangan kami yang sangat berat ini. Ku bulatkan tekad ku dan aku memulai wawancara.
"Hmmm, mbak Lisa, kami dapat tugas dari sekolah, kami dari (tadi) tim survei pinggir lapangan ingin tahu seberapa banyak orang yang mengetahui makna asli dari "orientasi", jadi saya mau bertanya mbak, (asek! aku telah merangkai pembukaan yang sangat meyakinkan dan sangat mantap!(batinku)) Apa sih orientasi itu?"
"Ooh itu yang dijual Om Hari itu kan? Masakan orientasi?"
Ingin ku berkata kotor.
KOTOR!!
"Mulih ayok rek!"
"Ayok mulih!"
"AYO!!"
Kami semua pun pulang ke habitat masing-masing tanpa peduli tugas sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Sekolah
Teen FictionSekolah itu ibarat mengendarai sepeda yang terbakar di jalan yang terbakar dan engkau pun terbakar di neraka.