Ku lepaskan erphone yang terselip di telinga kiri ku dengan malas, baru dua putaran lagu yang ku dengarkan sebelum Mr.sam memasuki kelas saat ini.
Yah begitulah, lebih tepatnya aku berada di kelas saat ini. Mengambil jurusan desain di salah satu universitas favorit dan elit di kota ini, jangan salah faham dengan kemasukan ku di sini, karna aku bukan orang kaya raya seperti kebanyakan teman seangkatan ku.
Aku hanya kebetulan mendapatkan beasiswa dari pihak universitas karna kebetulan keahlian ku dalam bidang ini apa lagi kalo bukan desain, begitulah hoby ku. menyukai berbagai interior bangunan, menggambar objek-objek yang aku suka, mendesain dalam bidang fasion dan semua itu hanyalah berawal dari coba-coba, aku belum sempat memikirkan untuk memperlihatkan nya ke siapapun termasuk keluarga ku, kecuali teman dekat ku elena.
Dan aku pun memiliki kesempatan mengirimkan salah satu karya ku pada pihak universitas sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa ini.
Tapi sebenarnya aku juga tidak begitu mahir dalam bidang ini, hanya saja aku hoby dan menyukai itu.
Dan kerja keras lah yang buat aku semakin percaya diri dalam membuat karya-karya ini.
Berawal dari mencoba-coba mengikuti les komputer saat awal SMP dan tertarik dengan photoshop hingga aku mendalaminya dan didampingi oleh guru les ku.~
Aisylla maharani, wanita imut berprawakan tinggi, penampilan selalu sederhana merupakan salah satu mahasiswi dari universitas favorit dalam jurusan bidang desain grafis. Wanita berkulit putih ini masih umur 19 tahun, wanita tegas dan terlihat dewasa yang bahkan penampilannya bertolak belakang mengingat umurnya yang masih muda..Walaupun malas dengan mata kuliah ini Aisylla berusaha rileks agar tetap mempunyai harapan untuk menangkap pelajaran ini.
Baru masuk minggu kedua ini dia menjadi mahasiswi dan dua kali ini juga dia bertemu dengan Mr.sam yang tampan.
Untung pertemuan awal nya kemarin hanya perkenalan dan..
"Selamat pagi" salam Mr.sam dengan semangat dan mengerakkan bibir nya menyimpul keatas serta memperlihatkan deretean giginya yang putih.
Mr.sam sangat terlihat dewasa walau katanya beliau masih terbilang cukup muda untuk menjadi dosen baru saat ini, mungkin umurnya pun sekitar dua puluh lima an.
Jangan salah walaupun Mr.sam tampan, kulit putih kecoklatan serta memiliki bulu-bulu halus di jangkun nya yang memiliki kesan dewasa dan karisma, dibalik semua itu dia begitu misterius.
Bagaimana tidak misterius jika terkadang Mr.sam begitu sangat baik dan memperlihatkan seyumnya yang manis juga kesan ramah nya jika sedang normal.
Tapi begitupun sebaliknya. kadang dia memperlihatkan sikap nya yang angkuh, sorot mata yang mematikan, cuek, serta sensitif nya yang akut. Buat semua orang berkedik ngeri untuk menatap matanya yang menyala-nyala seakan-akan ingin menerkam lawannya.
"Pagi.."jawab para penghuni kelas serentak dengan nada suara yang berbeda-beda, begitu pun dengan Aisylla yang bersuara hanya dapat di dengar oleh diri nya sendiri serta angel teman sebelah meja kanannya.
Sylla masih dengan posisinya yang menurutnya nyaman, Tangan kiri yang menyangga kepalanya di bawah dagu, serta jemari tangan kanan yang memutar-mutarkan bolpoin di depan wajahnya sendiri.
Tapi tatapan nya tetap fokus pada objek yang di depan karena itu lebih menarik jika melihat Mr.sam saat ini terlihat semangat dan memperlihatkan sosok Mr.sam yang positif.
Aisyilla menyimpulkan bibirnya keatas untuk tersenyum serta terkekeh dengan sangat pelan jika membayangkan Mr.sam memiliki dua kepribadian yang berbeda, negatif dan positif. Dan pagi hari ini, pertemuan kedua mereka sebagai murid dan dosen itu energi positif lah yang Mr.sam tampakkan, sungguh menawan dosen misterius ini batin sylla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indecision In Love
RomanceAku hanya ingin mengatakan pada Bulan dan Bintang, juga pada langit yang gelap sebagai saksinya. Mengapa kalian bekerjasama untuk memporak-porandakan perasaan ini. Tidak kah kalian tau kalo aku sangat merindukan kasih sayang juga cinta. Cinta yang t...