V. Ampas

637 32 2
                                    

Lohaa minnaaaa~, maafken daku yang lama membengkalai fict2ku 😂. Makasih udah mau nungguin dan daku harap kalian tetap bersedia mau membaca ceritaku ini, sebagai gantinya diselipin jeruk nipis kecut-kecut segeerrr hehehehe. Buat fict HMH(Hold My Hands) sama ini daku usahain up seminggu sekali, tapi buat YK(Your Kindness), JDV (Joi de Vivre) etc mungkin gak nentu dikarenakan gak sreg sama jalan ceritanya.. kaya pas daku buat YK udah 3-4k word terus dibaca ulang eh taunya aneh ya udah rombak dari awal lagi 😂 cuma gara-gara mood jelek aja daku rombak lagi 😅. Jadi daku bingung maunya sendiri gimana 😵. Maaf ya saya kaya kebanyakan alesan buat ngebengkalai fictku, hontou ni gomenasai minna 🙇.

Oke dari pada kelamaan kita--eh daku mulai ceritanya aja yaa. Oke selamat membaca, semoga kalian suka dan berkenan pencet si patrick stars yaa saayy 😘.

.
.
.

"Ngghh~" merasa ada seberkas cahaya menerpa wajah ayu pemuda berambut flame. Bukan hanya itu saja yang bikin tidur tampannya terganggu dan membuat sleeping handsome wannabe ini tetap tertidur layaknya orang putri yang menunggu ciuman dari sang the beast. Hahaha gak nyambung ya 😅---plak.

Tapi hiraukan fakta itu, nyatanya dia beneran ngebo karena hari ini jadwal kuliahnya kosong akibat 'permintaan' dari dirinya untuk sang dosen tampan beruban alias Hatake Kakashi.

Namun sekali lagi kesampingkan hal itu, kita fokus pada 'sesuatu' yang mengganggu tidur shwan  si doi, raden roro kanjeng Kurama.

'Sesuatu' itu basah bergerak membasahi telinga sampai bahu dan alisnya berkerut saat lehernya disedot kasar entah 'sesuatu' bertekstur kenyal plus lembab. Untuk buka kelopak mata aja dia gak mau, apa lagi buat gerak, rasanya kaya rada berat gimana gitu. Walaupun rasanya risih.. lama-lama enak juga menurut aden Kurama.

Cup, slurp, cup, slurp sluurrp.

"Annh~ j-janggh.. bi-ah kuhh tidur mnnhh~" racaunya masih tetap memejamkan mata, masih betah sama mode shwannya.

Fyuuhhh--"Uhh~ jangan tiup telingaku.. geli~" protesnya, tak lama 'sesuatu' yang dingin dan kasar masuk dalam pakaiannya lalu meraba perut sixpacknya yang sudah dia tempa dari usia dini. Hebat sekali kau nak, author aja mau punya roti sobek kaya kamu 😆--plak.

"Sssh~ geli bego" protes ditambah umpat keluar dari bibir sexynya. 'Sesuatu' itu semakin lama semakin kurang ajar dan membuatnya jengkel setengah gondok. Kini salah satu 'sesuatu' itu meremas-remas pantat sintalnya dan mengusap hole keramat si raden.

Tunggu sebentar.

Kurama masih mode shwan kan.

Tapi 'sesuatu' menjamah tubuh georgeusnya tanpa izin kan.

Bahkan tubuh belakangnya terasa hangat--ah tepatnya 'panas'.

Semalam tidur---.

T-tunggu dulu.

Dia dan adiknya kan ada dirumah si omes dan adiknya brutu jadi-jadian kan.

Dan seingatnya si adik tidur sama si brutu.

Jadi.. sekarang dia gak tidur bareng adiknya kan.

Gak mungkin banget adiknya mensenonohkan dirinya kan. Kalau iya adiknya pasti akan menyiram seember air es atau mengurungnya dalam selimut lalu menceburkan dalam kolam ikan tetangga. Kejam amat ya.

Kembali ke kasur, kesimpulannya Kurama gak tidur bareng adiknya, tapi malah bareng sama 'seseorang' entah siapa dia gak tau and gak dia peduli. Sesukanya si aden aja deh.

Kapok Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang