II. Jadi Karena 'Dia'

1.2K 72 3
                                    

Yooo bro para jones, mantan,  alumni dan sesepuh jomblowers. Jumpa lagi bersama saya, author saklek dalam cerita sableng ini wkwkwk. Ya fict ini bisa saya update cepat kalau banyak yg minta, kalau saya inget dan yang paling penting itu.. saklek. Kan bingung masa bikin cerita gak ada bahan guyonan gayus, kan gak lucu hahaha. Kalau gak lucu maafin saya ya guys, saya masih manusia bukan dedemit jajajaja.

Oke daripada kelamaan saya ngecingcay bajai, cuss langsung ke tekape. Oh lupa.. met malming yaa 😘.
.

Dua pemuda dengan warna rambut berbeda sedari tadi memancarkan aura-aura mistik yang menarik makhluk tak kasat mata. Ya tanpa perlu dipanggil 'mereka' sih sudah datang tapi tak ada satupun yang berani mendekat bahkan nekat merasuki dua pemuda itu.

Lihatlah pemuda berambut pirang dengan tatapan kosong sedang bergumam entah apa dari mulai pelajaran kedua sampai sekarang dan terlihat rohnya akan keluar dari mulutnya 👼. Sedangkan pemuda berambut merah hanya menundukan kepala dengan kedua tangan menopang keningnya, namun tubuhnya memancarkan aura hitam pekat bahkan debu hitam bertebaran dari tubuhnya.

Ya bisa dibilang mereka sedang ga to the lau alias galau kelas berat. Njir segitu amat diputusin, aku aja cuek tuh-plak-.

Mereka masih tidak terima jika di putus sepihak oleh kekasih masing-masing. Baru saja bertemu, bicara empat mata sebentar eehh minta putus gitu aja. Nice girls, kalian berhasil membuat dua pemuda berparas menawan seantero Konoha ini menjadi madesu pangkat kubik. Puk puk ya say.

Dua pemuda ini terlalu 'jatuh' sangat dalam diarus bernamakan cinta, nak sadar nak, cinta pada pandangan pertama itu memang ada dan nyata. Tapi apa yang kalian rasakan itu memang sebuah cinta?

Ceklek-- "Uhk bau apaan nih.. macam bau anges (hangus) agak langu sangit menuhin ruang tamu. Hmm mirip apa ya.. ah ini pasti bau JODA hahaha".

Masuklah pria berambut pirang lurus sebahu ala-ala bintang shampo panter sambil mengibas-ngibas tangan didepan hdungnya. Bau cin, bau-bau jones ngenes-plak-.

"Berisik banci pengkolan/emperan" teriak Kurama dan Naruto tidak terima dikatai oleh author dan pria pirang berwajah ayu dengan eyeliner tebal 3cm alias Deidara.

"Hahaha ya ampun segitu amat galaunya. Memang kalian kenapa? Coba kutebak, pasti kalian habis diputusin ya~".

"...".

"Aah~ bener ya, makanya muka tuh jangan cantik-cantik amat. Tumbuhin bewok atau kumis kek biar keliatan gahar men-men.. men apa tuh" mas-mas, sampeyan yo podo wae, sadar diri mas-buak-.

"Manly dasar pekok".

"Udah pernah kita cobain tapi hasilnya.. dikira om-om pedofil".

"Buahaha-hmmp" mulut Deidara disumpal kaos kaki.

"Lo rese ya kalau ngelunjak".

"Mampus lo cowo jejadian, makan tuh kaos kaki dekil sama kak Kura hahaha-hmp" kini Naruto pun disumpel kaos kaki juga.

"Lo juga sama-sama rese, itu juga kaos kaki lo, bego".

Berita terkini, ditemukan 2 pemuda pirang perjaka ting ting sedang kejang-kejang manja dengan mulut tersumpal kaos kaki yang sebulan belum dicuci milik salah satu korban yaitu Naruto. Tersangka penyumpalan bernama Kurama kini pergi melarikan diri kedapur untuk memakan apel montong yang dia beli dipasar pengkolan. Sekian berita malam minggu ngenes kali ini, sepandai-pandainya tupai melompat si jones tetep ngenes juga -plak-.
.

=| Malming jon |=
.

"Jon" Deidara kini sudah sadar dari kejang dramatisnya. Terima kasih pada kami-sama yang masih berbaik hati tak mencabut nyawa makhluk manis nan imut buatan emak sama si bapak.

Kapok Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang