13. 代に閉じ込める (Terjebak 2)

1K 49 26
                                    

Disclaimer: MK/Kishimito Masashi 岸本斉史
Pairing:
-Naruhina
-Sasusaku
-Saiino
-Shikatema
.
.
.
~Dai ni, Tojikomeru~

"Zette yurusanee!..." gumam Naruto menggertakkan giginya geram. kedua tangannya menggenggam erat AK47 GOLD-nya bersiap menembak kapan saja dia mau
(takkan kumaafkan)

terlihat jelas kekesalan Naruto dari cara ia menggenggam senjatanya, dari kedua tangannya saja yang sedikit tersingkap costume suitenya terlihat jelas urat urat ototnya yang begitu kekar dan kaku. senjatanya ia angkat setinggi dada dengan sorot mata memicingnya yang terus menatap tajam pada seseorang yang berada dalam jangkauan bidikannya

kaki kakinya berjalan lurus nan pelan, berhati hati jika ada gerakan tiba tiba yang dilancarkan oleh Yahiko yang berada di dekat tembok ujung ruangan ini. begitupun dengan Aoba, sinar laser yang terdapat di machine-gun P90 ext nya juga ia aktifkan agar bisa menembak tepat sasaran saat ia melancarkan tembakannya nantinya
"Taisa, jangan gegabah" Naruto tidak mengindahkan sedikitpun peringatan dari Aoba, ia terus saja mendekat pada Yahiko yang tersenyum miring di depan sana tanpa sedikitpun berpikiran panjang lebih dulu

seraya terus fokus pada target, ekor mata Aoba terus saja memandang sekilas pada raut wajah Naruto disampingnya yang sepertinya sudah tidak tahan lagi menahan amarahnya. dalam keadaan ini Aoba-lah yang khawatir pada Naruto, karena bisa saja Naruto bertindak nekat tanpa sepengetahuannya dan membabi buta mantan Taicho-nya yang ada disana, bukan apa apa jika ini tidak dalam markas teroris yang paling berbahaya dan paling diburu mereka, bisa saja saat Naruto nekat dan menyerang langsung dengan maju kesana, anggota Akatsuki lainnya bisa saja datang dan langsung menyambut Naruto dengan serbuan timah panas yang tidak bisa diduga

"Taisa, kendalikan dirimu!" peringatnya untuk kedua kalinya tapi seolah tuli, Naruto tidak sedikitpun ingin mendengarkan apa yang dikatakannya

"Jama Shinee!" nada suara Naruto terdengar sangat mengancam, tanpa sedikitpun menoleh ke samping, Aoba bisa merasakan dengan jelas rasa dendam yang tercetakkan dan terbiaskan melalui sorot mata Naruto yang terlihat sangat tajam dan mengkilatkan kebencian
(jangan ikut campur)

tak ada pilihan lain, Aoba harus menjaga ketat keadaan dirinya sendiri dan keadaan Naruto yang ada disampingnya
"(kuso)" Aoba tidak bisa berbuat apa apa, terlalu sulit baginya untuk fokus pada objek lain sementara di depan sana masih ada mantan Taicho-nya yang bergelagat mencurigakan. ia hanya bisa sedikit melirikkan ekor matanya ke beberapa arah untuk memastikan keadaan jika saat ini masih aman aman saja

dengan tenangnya, Yahiko yang memakai jubah hitam bercorakkan awan merah didepan sana tersenyum semakin miring memperhatikan mereka berdua
"(dia menjijikkan!)" seingat Aoba, dulu Yahiko alias mantan Taicho-nya tidak memiiki satupun tindik di tubuhnya

tapi Yahiko yang ada didepannya saat ini berbeda sekali, ia merasa jijik sekali dengan penampilan mantan Taicho-nya yang sekarang, karena sekarang banyak sekali tindik yang terdapat di wajah mantan Taicho-nya itu, tidak bukan hanya di wajahnya saja, saat ia melirkkan matanya untuk melihat tubuh Yahiko yang lain, ia juga mendapati banyak tindik di sekitar lengan dan bagian tubuhnya yang lain. bahkan di telinganya bukan hanya ada satu tindik, melainkan lebih dari lima, di bagian hidung terdapat tiga tindik yang lebih tepatnya bisa disebut dengan potongan besi

senyum miring di bibir Yahiko semakin melebar kala mendapati raut wajah Naruto yang terlihat semakin kesal dan murka saat bertatapan dengannya. tidak bisa dipungkiri jika saat ini Naruto memang sedang tidak bisa mengendalikan emosinya, tentu tidak lain penyebabnya adalah kenangan beberapa tahun lalu saat Yahiko membunuh Shion tepat dihdapan matanya sendiri
"apa kau akan membunuhku?" Yahiko sedikit terkekeh menghina Naruto

Kimi Ni Tsuite (Tentang Kamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang