05. ごめなさい (Maafkan Aku)

866 48 11
                                    

Disclamer : ©MK/ Kishimoto masashi 岸本斉史
Pairing :
-Naruhina
-Sasusaku
-Saiino
-Shikatema





.
.
~Gomenasai~

tatapan ekor matanya sama sekali tidak berubah sedikitpun dari punggung dan wajah yang sedikit terlihat dari pemuda kuning setengah pria didepannya itu. entah kenapa sejak seminggu lalu ia rasanya merasakan hal yang sangat aneh dalam lubuk hatinya, perasaan bersalah dan takut dalam saat yang bersamaan, dulu pria kuning yang ada didepannya itu akan selalu menyengir bodoh padanya meskipun dirinya telah memberikan tatapan tajam nan penuh bencinya

sekarang yang ia dapati saat sedikit saja ia bertatapan dengan pria itu, pria itu akan langsung mengubah raut cerianya menjadi raut wajah yang sangat datar dan memberikan tatapan tajam pada Hinata. seolah olah pria didepannya itu selalu saja ingin mencekik dirinya yang telah berbuat salah padanya ini

Hinata terus menperhatikan jari jari Naruto yang bergerak sangat lincah diatas setiap tombol keyboard laptopnya, Hinata tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Naruto itu, yang ia lihat hanya berkas berkas file aasing dengan banyak tulisan angka angka dan simbol simbol aneh di monitor laptop itu. terkadang juga, ia melihat Naruto yang sedang menyatukan sebuah gambar garis garis dan membentuknya seperti rancangan sebuah benda

"Naruto-kun, kamu sedang apa!?" Naruto langsung membalikkan arah monitor laptopnya saat Ino langsung mendempetkan tubuhnya pada Naruto untuk melihat pekerjaan apa yang sedang dibuat oleh Naruto

"nandemonee, hihihi" jawab Naruto dengan menyengir dan menggaruk tengkuknya seraya menutup nutupi pandangan Ino dari tugas dan misi misi pentinh di laptopnya (tidak ada)

"tapi tadi sepertinya aku melihat Naruto-kun sedang membuat rancangan, apa itu baju?" ujar Ino mengintip intip layar monitor laptop Naruto

Naruto buru buru menutup laptopnya kemudian berdiri sedikit menjauh dari Ino
"aku mau lihat!!"pinta Ino manja. Naruto mengangkat laptopnya tinggi tinggi agar Ino tidak bisa menggapainya karena memang tinggi Ino hanya sebatas hidung Naruto

"Ino-san, Ini bukan apa apa!" Naruto terus disibukkan dengan dua tangan Ino yang terus menarik tangan kanannya untuk mengetahui apa yang dikerjakan olehnya

Naruto tidak ingin pekerjaan kemiliterannya yang sangat penting ini diketahui oleh orang lain yang bukan bagian dari perancang misi yang sedang dijalankannya ini, Naruto sudah meminta izin pada pihak nenek dan gakuen ini untuk megizinkannya tetap dapat mengakses laptop ataupun benda komunikasi lainnya meskipun sedang pelajaran sekalipun untuk menyelesaikan suatu misi penting yang sedang dijalankannya sekarang

"peliiit!!!" Ino berteriak manja didepan wajah Naruto dengan menghentakkan kakinya dan memukul mukul dada bidang Naruto

"(mereka terlihat akrab sekali)" Hinata sedikit menatap tingkah dua orang didepannya itu melalui ekor matanya

"Ino-sa-..."

"kyaa!" pekik Hinata pelan dan salah tingkah dengan membalik balikkan bukunya saat ia bertatapan dengan Naruto

Naruto langsung menghentikan tawa cerianya dan mengubahnya menjadi wajah datar yang sangat dingin kala ia bertatap mata dengan Hinata, tangannya terkepal dengan kedua alisnya yang menukik tajam. ia menggertakkan giginya kemudian sedikit mengangkat tangan kanannya yang mengepal keras
"(Kubunuh kau!)"

Hinata langsung menutup nutupi wajahnya karena ketakutan melihat kepalan tangan Naruto yang seperti akan mendekat padanya. sedangkan Ino, dia menarik narik tangan kanan Naruto yang mencoba mendekati Hinata
"Na-naruto-kun!, dame da" Ino menarik sekuat tenaga tapi tenaganya sangat jauh berbeda dengan tenaga Naruto, bahkan kedua tangannya dapat merasakan otot otot lengan Naruto yang sangat keras dibawah telapak tangannya

Kimi Ni Tsuite (Tentang Kamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang