gagal.

309 24 12
                                    

Aku memiliki satu anak dan suamiku telah meninggal lama...

Anakku berumur 15 tahun.

Suamiku meninggal sekitar 4 tahun lalu.

Ia dibunuh dirumah kami.

Aku sempat melawan pembunuh itu tapi tidak sempat melihat wajahnya karna ia memakai topeng.

Topengnya hanya polos dengan mata saja.

Semenjak saat itu suamiku mewariskan perusaahan milik nya kepada anakku..

Walau dia memiliki rival yang kejam.

Dan hari ini aku bosan.

Aku sedang bermain HP dan ada yang add Facebook ku...

Namanya dengan nama ku mirip hanya berbeda angka saja.

Aku terima dan....

Mah..aku ingin memasak mie...teriak anakku.

Baiklah.jawabku.

Lalu aku chat dia...

Hallo?..nama mu mirip dengan ku.

Dia menjawab.

Jangan biarkan dja memadak di dapur!.

Aku hanya bingung karena banyak typo.

Tolong sebelum terlambat!.

Lalu dia menelfon ku.

Siapa yang tidak boleh?. tanyaku.

Dia dengan panik berbicara.

SELAMATKAN DIA!.

Lalu...

AAAAA!

Aku kaget dan lari ke arah suara teriakan tersebut...

Berasal dari dapur.

Dan di sana terlihat anakku ditusuk pisau oleh seseorang.

Dengan topeng yang sama.

Kau-kaukan.gumamku

Aku kaget...kaki ku gemetar.

Ia berlari ke arah ku.

Aku tak sempat menghindar.

Aku tertusuk di bagian bahu dan jatuh.

Aku mencabut pisau nya lalu berusaha mengenainya.

AKH!. teriaknya.

Aku berhasil mengenai kakinya.

Dan dia berlari ke arah jendela dengan kaki terluka.

6bulan kemudian

Aku sangat trauma dengan kejadian itu...

Aku sangat bosan dengan kehidupan ku yang sekarang...

Lalu aku membuat Facebook dengan mengganti bagian nomor saja dan melihat lihat..

Dan menemukan nama yang sama dengan nama ku..

Aku add dia...

Dia menerimanya...

Selang beberapa menit dia mengirim pesan kepada ku.

Hallo?..nama mu mirip dengan ku.

Aku kaget dan sangat syok membaca nya...dengan perasaan panik aku mengetik dengan cepat.

Jangan biarkan dja memadak di dapur!

Karna panik aku salah huruf saat ketik.

Aku menenangkan diri ku sebentar.. walau masih panik.

Tolong sebelum terlambat!.

Aku makin panik lalu aku menelfonnya

Siapa yang tidak boleh?.tanyanya

Aku makin yakin dengan hal ini aku lalu berteriak.

SELAMATKAN DIA!.

Lalu...

AAAAA!

Terdengar suara teriakan..

Bisa kudengar dia menjatuhkan hpnya dan berlari...

Aku telah gagal........

Menyelamatkannya....

Bahkan untuk kedua kalinya....

Anakku yang malang.....

Ibu minta maaf...

Sorry kalau gaje 😁

Niatnya pengen publish kemarin cuman ada kejadian tak diharapkan.

Bukannya author males atau ketiduran cuman ada kejadian itu aja yang bikin kgk jadi update waktu itu.

Atau 1 bulan 1 cerita?😀

Entahlah....jadi tanpa banyak omong... silahkan komentar vote atau apapun itu.

Keep respect and happy gaming...ba byeeee
(Viano gaming)

hanya cerita...pendek?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang