Chapter 9

9.1K 834 23
                                    

"SENPAI!" teriak Sasuke lalu berbalik dan mengankat tubuh Naruto keatas tempat tidur yang sudah disiapkan disana.
"Senpai kau kenapa? Sial, kenapa Shizune sensei belum datang..." ujar Sasuke panik.
*clek*
Dan tepat waktu. Disaat Sasuke benar benar sudah panik Shizune masuk keruang UKS.
"Sensei, tolong lakukan sesuatu pada Naruto senpai" ujar Sasuke yang langsung menarik tangan Shizune kearah Naruto.
"Eh? Naruto-kun...kenapa dia bisa pingsan?" Tanya Shizune sambil memeriksa Naruto.
"Saya juga tidak tau, tiba tiba dia pingsan. Apa anda menemukan penyakit yang mengacam nyawanya?" Ujar Sasuke saat Shizune sudah selesai memeriksa Naruto.
"Haha kau terlalu berlebihkan Sasuke-kun. Naruto-kun hanya kelelahan saja, mungkin dia terlalu banyak beraktifitas hingga membuatnya kelelahan" ujar Shizune.
"A-Apa hanya itu?" Ujar Sasuke masih tidak yakin.
"Wap! Meskipun aku tidak pernah melihat Naruto-kun sangat kelelahan sempai bisa pingsan seperti ini. Aku sudah hafal dengannya dan dia memang selalu memiliki kegiatan yang sangat melelahkan tapi baru pertama kalinya aku melihatnya pingsan" jelas Shizune.
"Lalu saya harus bagaimana?" Tanya Sasuke.
"Biarkan dia beristirahat sejenak dan pinta dia meminum beberapa vitamin, itu akan memulihkan keadaannya" saran Shizune.
"Sensei boleh aku membawanya pulang kerumahnya? Mungkin itu bisa membuatnya cepat sembuh" saran Sasuke.
"Hmm...Baiklah, akan aku buatkan surat izin untuk kalian berdua, karena aku yakin kau pasti ingin merawatnya dirumahkan?" Tebak Shizune.
"Terimakasih Sensei" ujar Sasuke lalu membalikan badannya kearah Naruto.
'Senpai...Maaf. karena aku sempat hampir meninggalkanmu sendiri, Maafkan aku' batin Sasuke sambil mengecup kening Naruto.

*SasuNaru*

Sasuke membaringkan Naruto dikamarnya dan menarik selimut untuk Naruto. Setelah mencium kening Naruto Sasuke keluar dari kamar itu.

Pasti kalian bertanya bagaimana Sasuke bisa masuk keapartem Naruto yang terkunci? Sebenarnya...Sejak Sasuke masuk keteam basket Narutk sudah punya rencana membuat kunci cadangan dan memberikannya pada Sasuke dan tepat saat ulang tahun Sasuke Naruto memberikan kunci itu. Jadi Sasuke bisa keluar masuk apartermen Naruto sesuka hatinya.
"Haaah~" Sasuke memberingkan tubuhnya dikursi. Tapi tak lama saat dia mendengar suara Naruto Sasuke segerah berlari kekamar itu.
"Senpai, kau sudah sadar?" Ujar Sasuke setelah membuka pintu.
*bruk*
Tapi tiba tiba Naruto memeluk Sasuke.
"Senpai, kau baik baik saja?" Tanya Sasuke.
"Aku baru saja bermimpi buruk" ujar Naruto.
"Mimpi buruk?"
"Dimimpi itu kau akan meninggalkanku...A-Aku benar benar takut" ujar Naruto semakin memeluk Sasuke dengan erat.

"Lagi lagi senpai memihaknya...aku jadi ragu kalau senpai masih mencintaiku atau tidak, permisi"

Sasuke teringat ucapan terakhir kalinya saat sebelum Naruto pingsan dan bahkan dia sempat akan meinggalkan Naruto. Dengan perlahan tangan Sasuke memeluk Naruto dan pelukannya semakin erat.
"Jangan cemas, itu hanya mimpi. Bagaimana kalau kita ketaman dan kita juga harus membeli beberapa vitamin" ujar Sasuke.
"Vitamin? Untuk apa?" Tanya Naruto bingung.
"Kata Shizune Sensei Senpai kelelahan jadi untuk mengembalikan kodisi Senpai bisa meminum vitamin untuk mambantu. Ada toko obat didekat taman kan?" Ujar Sasuke.
"Oh Hmm...Tapi kau yakin kita pergi ketaman dengan seragam ini?" Ujar Naruto.
"Hn benar juga yah...Ah! Senpai jaket hitamku masih disinikan?" Tanya Sasuke.
"Yah memangnya kenapa?" Tanya Naruto.
"Aku akan memakainya" ujar Sasuke.
"Eh??"

*SasuNaru*

Dan akhirnya Sasuke tetap memakai celana sekolah dengan seragam sekolah yang dia tutupi dengan jaket hitamnya.
"Sasuke lihat ada es krim" ujar Naruto yang tampak manis.
"Senpai mau? akan aku belikan" Naruto menganggukan kepalanya.

Setelah medapatkan dua es Krim mereka mulai membukanya.
"Senpai...aaaahh~" ujar Sasuke sambil mendekatkan es krimnya.
"Eh? Aku kan juga punya?" Ujar Narutk dengan es krim yang ada ditangannya.
"Tidak apa apa, senpai menyuapiku dan aku akan menyuapi senpai" ujar Sasuke.
"Tapi disini banyak orang, kalau mereka berpikir yang aneh aneh bagaimana?" Ujar Naruto sambil melihat orang orang yang berlalu lalang.
"Tenang saja"
Akhirnya Naruto pun menyerah dan mengikuti keinginan Sasuke. Bsbyaj pasang mata yabg manatap iri kearah mereka dan ada beberpa yang terpesona. Tak ada satu pun yang menatap jijik kearah mereka.

Dari kejauhan seorang wanita tersenyum melihat kearah Sasuke.
"SASUKE-KUN" Teriaknya sambil melambaikan tangannya.
Sasuke yang sedang asik dengan Naruto pun menoleh dan terlihat wajahnya yang begitu terkejut.
"Sakura?" Ujar Sasuke sambil menunjuk wanita itu.
"Benar ini aku, teman saatmu saat  masih sekolah dasar" ujar Sakura.
"Wahh...kapan kau sampai dijepang?" Tanya Sasuke terlihat senang bertemu Sakura.
"Baru kemarin, Astaga bagaimana kabarmu" ujar Sakura sambil memeluk Sasuke setelah membuat Naruto sedikit menjauh.
"Haha aku baik baik saja, seperti yang kau lihat"

'Apa apaan ini...Siapa sebenarnya wanita ini? Dan...ini pertama kalinya aku melihat tawa Sasuke yang begitu lepas didepan orang selain aku'

TBC

Suki desu,...Senpai! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang