"Dari hatiku, untuk istriku" - KSJ
"Punya istri nyebelin. Tapi sayang" - MYG
"Jangan lupa bersyukur sayang" - JJK
"Kol ku, aku bangga padamu nak" - PJM
Berisi kumpulan kisah nyaris oneshot tentang keseharian dalam Komplek Bangtan Residence yang ceri...
Cerita ini merupakan special spin-off dari cerita "Komplek Bangtan Residence" buatan JinniOhJinni . Alasan pembuatan? Karena sang penulis fanfic penuh kegublukan hqq tsb pada hari ini BERULANG TAHUN!!
SAENGIL CHUKKAE AMIBAM 😙🎉🎉🎊🎈🎁🎂 HOPE YOU'LL LOVE THIS STORY YAYY!
(Btw, kalian coba baca fanfic Komplek Bangtan Residence. Lagi opencast juga lho :3 )
***
"Heera-ya, jangan lupa untuk beristirahat ya disana" ucap si pria pada lawan bicaranya di telepon. Sesekali ia memainkan kerah jas dokter putihnya yang sedang ia kenakan.
"Iya chagi, kamu juga jangan keseringan delivery mulu. Ga sehat buat kesehatan sama buat dompet juga. Besok sore aku udah pulang. Kamu jangan lupa istirahat sama beribadah, jangan kerja mulu atau makan mulu" balas Heera dari telepon. "Ah Jin-oppa, aku dipanggil orangtuaku. Aku tutup, ne?"
"Ne~ salam untuk kedua mertuaku dan kerabatmu Heera-ya. Jangan lupa bahagia. Saranghae!" Jawab pria itu dengan bahagia sebelum telepon itu ditutup oleh Heera.
Ah, senang rasanya hati Jin setelah mengetahui bahwa istrinya baik-baik saja dan akan pulang esok hari.
Heera memang meninggalkan Jin selama beberapa hari karena adanya acara keluarga. Semula Jin memang akan ikut, namun ternyata ia mendapat panggilan tugas dari rumah sakit selama liburan dan banyaknya pasien yang datang ke klinik belakangan ini. Alhasil, ia tidak ikut dan hanya sebatas mengantar kepergian Heera dan kedua mertuanya di bandara.
Dilihatnya kalender, ternyata istrinya akan pulang pada hari senin besok.
Tunggu. Sekarang bulan Juli? Batin Jin dalam hatinya.
Dilihatnya tanggal di kalender pada hari besok dan--OH TUHAN!
Besok ulang tahun Heera! Dan aku belum menyiapkan apapun! Omoo... bagaimana aku bisa lupa kalau sekarang sudah bulan Juli?! Batin Jin sekali lagi, kali ini terlihat sedikit panik.
Namun kepanikannya berubah sirna jika melihat situasi yang ada.
"Ah, mumpung dia tidak disini, ssbaiknya aku mempersiapkan surprise party untuknya!" Ucap Jin dengan nada riang.
Segera, ia menutup klinik praktek nya dan mengganti baju kerjanya dengan baju santai. Ia akan berbelanja untuk mempersiapkan surprise party bagi istrinya tercinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesaat seteah ia keluar dari rumah--tepatnya mengunci pintu rumah, ia melihat tetangganya, si penghuni rumah nomor 12 yang sedang merapihkan pekarangan rumahnya yang cukup berantakan karena adanya beberapa peralatan elektronik rusak tergeletak disana.
"Selamat pagi, Eunjin-ssi!" Sapa Jin ramah kepada tetangganya.
"Ne, selamat pagi tetangga!" Balas Eunjin ramah kepada Jin. "Tumben sekali keluar rumah. Biasanya delivery makanan mulu sampai mas-mas delivery nya hafal rumah nomor 11" lanjut Eunjin sambil tertawa kecil.
