Yoongi dan Eunjin (1)

712 111 46
                                    

Pagi yang cerah di Komplek Bangtan Residence, dimana di pagi hari yang hampir menuju siang ini, terdapat kerusuhan "normal" di rumah nomor 12 blok 7A.

Normal? Yep. Sudah menjadi makanan sehari-hari bagi penghuni komplek jika rumah nomor 12 mengalami keributan, terutama di pagi hari.

"Eh cimol, bangun!"

"Mmh.." Yoongi hanya mendusel di kasur sambil berbalik memunggungi istrinya itu

"Bangun eh anjir lah, udah mau siang ey" pinta Eunjin sambil mengguncang tubuh Yoongi.

"5 menit lagi Honey, masuk kerja juga masih 3 jam lagi" balas Yoongi agak ngelindur karena jelas-jelas ini hari libur.

"Bangun, atau gue siram air lagi?!" Ancam Eunjin.

"Bodo amat ah, aku capek" balas Yoongi agak merajuk sambil memeluk bantal guling.

Eunjin menghela nafas panjang melihat kelakuan malas suaminya. Tiba-tiba, terbesit ide licik di benaknya. Yah, bukan Min Eunjin namanya jika sampai kehabisan akal untuk membangunkan sang suami.

"Bangun Honey, ada big sale di glodok elektronik" bisik Eunjin dengan mesra di telinga Yoongi.

"Hah? Glodok elektronik cabang mana yang lagi ada sale?" Sontak Yoongi langsung terbangun dengan semangat empat lima.

Boleh Eunjin menimpuk kepala suaminya dengan ember tukang jamu komplek?

"Giliran elektronik ae bangun lu ah" cibir Eunjin sambil menimpuk wajah suaminya dengan bantal yang dibalas cengiran gummy smile andalan Yoongi untuk sesaat sebelum wajahnya kembali sepet.

"Udah berani nipu suami sekarang lu, hm?" tanya Yoongi sinis kepada istrinya. "Eh cimol. Lagian lu dibangunin susah amat. Coba lu di posisi gue yang harus bangunin lu buat sarapan. Buat kerja. Buat--"

"Iye, iye ah!" Sungut Yoongi sambil berjalan menjauhi istrinya. "Punya istri udah bawel, bulet pula. Perasaan tipe gue yang kayak Behati Prinsloo" ucap Yoongi asal sambil ngedumel.

"Halah, lagak lu nyari kayak Behati Prinsloo. Tinggi lu ae ga ngelebihin keteknya" ejek Eunjin sambil ketawa ngakak yang sukses bikin Yoongi kicep.

Kalo kagak sayang, udah gue jual lu di pasar gelap. Batin Yoongi sambil menghela nafas melihat kelakuan istrinya yang agak-agak ngeselin kayak dia.

"Udah ah, gue mau mandi" sahut Yoongi malas sambil menyambar handuk dan bergegas menuju kamar mandi.

"Jangan lupa sarapan abis itu yaa" ucap Eunjin sebelum beranjak ke dapur.

"Hm" balas Yoongi sambil melangkah menuju kamar mandi.

***

"Ih cimol udah seger" ucap Eunjin saat melihat suaminya sudah bersih dan duduk manis di salah satu kursi pada ruang makan.

"Buruan ah, gue laper" bales Yoongi asal sambil menenggak segelas air putih yang berada diatas meja.

"Iya iya" timpal Eunjin sambil tertawa cekikikan melihat kelakuan suaminya. Setelah ia memindahkan masakannya keatas piring, dibawakannya makanan itu keatas meja makan.

"Lu masak apaan sih? Lama amat kayak rebus batu" Tanya Yoongi yang dibalas oleh cengiran Eunjin.

"Tadaaa... Nasi goreng spesial dengan samosa Tuna dan saus asam-manis spesial!" Ucap Eunjin sambil menaruh mangkuk besar berisi nasi goreng,  piring besar berisi samosa dan sebuah mangkuk kecil berisi saus asam manis.

Jangan lupakan satu toples besar berisi kerupuk udang kesukaan Yoongi. Membuat Yoongi menelan ludah saking laparnya.

Salah satu poin yang membuat Yoongi sangat menyukai istrinya: nasi goreng buatan Eunjin sangat enak. Bukan hanya nasi goreng, tapi seluruh masakan buatan istrinya bahkan yang gosong sekalipun.

Komplek Bangtan Residence SPIN-OFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang