11 - She Make Me Crazy

1.8K 229 57
                                    

Choi Siwon POV


"Bagaimana kalau aku jatuh cinta padamu? "

Yoona mengatakan kalimatnya dengan lancar dan serius. Seperti dia sudah benar-benar jatuh cinta padaku.

Sedangkan aku belum siap untuk mendengar ini darinya. Entah apa yang terjadi padaku. Tepatnya pada hatiku. Empat bulan bersama Yoona, menjalani hubungan kami, menjaga gadis itu, hingga akhirnya aku mulai terbiasa dengan keberadaan Yoona sebagai tunanganku, aku tahu semua ini terjadi hanya karena dia pernah menolakku. Ini salah. Dan pernyataan Yoona tadi seakan menyadarkanku bahwa yang aku lakukan sudah terlalu jauh dari tujuan awalku melamarnya.

Semua usahaku seakan hanya lelucon. Aku merasa menjadi bodoh sekarang. Tidak tahu harus mengatakan apa pada Yoona. Aku tahu, Yoona sedang menunggu jawabanku. Terlihat sangat jelas dari raut wajahnya. Ada gurat kalau dia kecewa dengan reaksiku yang tidak langsung meresponnya.

Aku bingung. Dan tidak percaya.

Yoona jatuh cinta padaku?

Secepat ini?

Aku tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Kalau Yoona sudah jatuh cinta padaku, lalu untuk apa lagi aku bersamanya. Dia sudah kalah. Dengan kata lain, aku sudah berhasil menaklukkan gadis angkuh di depanku.

Jika kemenangan sudah aku dapatkan, Yoona bukan lagi menjadi urusanku. Itu yang aku katakan sebelum melamar Yoona. Tapi kenapa hatiku tidak senang dengan fakta bahwa aku harus mengakhiri pertunangan ini. Aku tidak mencintai Yoona. Dan dia juga bukan wanita yang ingin aku cintai.

Astaga! Im Yoona!

Kau membuatku bodoh sekarang. Kenapa kau harus mengatakannya secepat ini? Aku tidak menginginkan hal itu darimu.

Andai saja aku bisa mengatakannya pada Yoona.

Tiba-tiba Yoona menangkup pipiku dengan kedua tangannya, "Siwon, wajahmu pucat. Hei, aku hanya bertanya, bukan berarti aku benar-benar jatuh cinta padamu, " Yoona berujar dengan wajah mengejeknya.

Dahiku mengernyit heran. Sikap Yoona. Apakah pantas dia memasang wajah seperti itu setelah tadi dia nyaris membuatku tidak menginginkannya?

Lagipula yang dikatakan Yoona itu benar. Kalimatnya memang terdengar seperti dia meminta pendapatku. Bukan dia sedang mengutarakan perasaannya.

Kau memang bodoh, Siwon. Bagaimana kau bisa berpikir kalau Yoona mencintaimu? Dia itu Im Yoona. Gadis angkuh yang pernah menolakmu. Dan dia akan tetap menjadi Yoona yang sama seperti yang kau temui di pesta natal malam itu.

Aku melihat Yoona memutar bola matanya, "Lupakan kata-kataku tadi, lagipula aku tidak mungkin jatuh cinta padamu, " sahut Yoona sambil melipat tangannya.

Alisku terangkat, "Kenapa tidak? "

Bukannya menjawabku, Yoona malah ikut menaikkan alisnya, "Kenapa kau bertanya? Tentu saja kau bukan tipe idealku, "

Jawab Yoona sambil mengedarkan matanya seperti memindai seluruh tubuhku. Dia sedang menilaiku. Sementara aku hanya menampilkan senyum masam. Jawaban Yoona benar-benar..... Menyebalkan.

Aku menyesal sudah bertanya begitu padanya.

Yoona menatapku polos ketika tanganku berada di bahunya. Tatapan dia seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Sementara aku terlihat seperti om-om mesum yang sedang membujuknya untuk melayaniku.

Reprisal Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang