Satu Nama?

Chapter 1

Casting :
- Ong Seongwoo
- Kang Daniel
- Yoo Seonho
- Produce 101 trainee
.
.
.
.

Sinar pagi menembus jendela yang ada pada jendela seorang pemuda bersurai hitam. Ia buka kedua matanya, menggeliat sebentar lalu bangun dari ranjangnya. Ia ambil posisi duduk dan mengambil posisi sikap berdoa untui mengucapkan syukur atas karunia Tuhan yang telah diberikan padanya.

Seusai berdoa ia bergegas bangkit dan segera menuju kamar mandi.

Ya, pemuda bersurai hitam itu adalah Ong Seongwoo.

"Hmm, hari ini aku mau apa ya.." gumam Seongwoo.

✴

"Ayah, ayoo bangun buruan bangun, nanti aku terlambat ke sekolah" rengek seorang anak

"Iya Seonho, ayah sudah bangun"

Pemuda bersurai coklat itu segera bangun dan hanya membersihkan diri ala kadarnya karena ia tak mau anak semata wayang terlambat sekolah.

Kang Daniel, seseorang yang bersurai coklat itu, Ia adalah  Single Parent . Ia menjadi single parent karena istri nya mengidap penyakit kanker otak. Dan Daniel mempunyai anak semata wayang bernama Yoo Seonho.

"Ayah, ayah jangan lupa menjemputku jam 1 siang nanti ya, jangan seperti kemarin-kemarin, kau selalu datang terlambat menjemputku" ujar Seonho

"Iya jagoan nya ayah, ayah janji" ujar Daniel sembari mengusak surai Seonho

✴

H

uhuhu.. Terdengar suara tangisan dari anak kecil.

"Guanlin, kamu dengar suara tangis gak? Ong bertanya

"Iya, hyung. Aku dengar sepertinya dari arah lobi"

Guanlin adalah keponakan Seongwoo yang dititipkan oleh kakaknya pada Seongwoo karena mereka sibuk bekerja

"Eh, adik manis, kenapa kamu menangis? Dimana orang tua mu?" Tanya Seongwoo

"Hiks..hiks..ayah ayah hiks lupa menjemputku lagi hiks padahal dia sudah janji"

"Oh begitu, kalau begitu Hyung antar kamu pulang mau? Daripada kamu menunggu ayah kamu lama" ujar Seongwoo

"Tidak usah, kata ayah jangan mau diajak sama orang yang tidak dikenal"

"Wkwk, Hyung ini orang baik kok, janji deh hyung akan antar kamu dengan selamat" ujar seongwoo yang mengusak-usak surai seonho

"Ah baiklah kalau tidak merepotkan"

Akhirnya Seongwoo mengantar pulang Seonho, tetapi ia harus mengantar Guanlin terlebih dahulu

"Jadi rumahmu yang mana ... ?" tanya Seongwo

"Ah panggil saja aku Seonho, hyung. Itu hyung yang pagar merah dan cat biru muda" ujar Seonho

"Oh itu ya, baiklah"

"Yak kita sudah sampai Seonho manis, sesuai janji Hyung kan, hyung mengantarmu dengan selamat"

"Wah, terimakasih Hyung. Hyung baik sekali" jawab Seonho

"Yasudah yuk turun" pinta Seongwoo

"Nah kita sudah sampai, nah sekarang kamu masuk ke rumah ya" perintah Seongwoo

"Tapi Hyung.."

"Tapi kenapa Seonho?"

"Aku takut dirumah sendirian, dirumah tak ada siapa-siapa"

"Wah, lalu bagaimana dong?"

"Ahaa, Hyung kita masuk aja yuk, Hyung menemani aku sampai ayah datang"

"Ehmm bagaimana ya. Hyung kan be-"

"Ayolah hyunggg" rengek Seonho

"Baiklah Hyung akan temani kamu"

✴

"Oh tidak, ini sudah jam 6 dan aku lupa menjemput Seonho" daniel panik

"Jonghyun hyung, aku titip pekerjaanku dulu ya, aku harus menjemput Seonho, aku takut dia kenapa-kenapa" ujar Daniel

"Daniel, sudah berapa kali aku bilang, kau harus segera mencari pengganti Sejeong agar kebutuhan Seonho tidak tercecer seperti ini" ujar Jonghyun teman sekantor Daniel

Kang Sejeong adalah nana istri yang sangat dicintai Kang Daniel, saat ia masih hidup segala kehidupan dan urusan daniel tak akan seberantakan ini

"Sudahlah Hyung aku tak mau membahas hal itu dulu"

"Terserah kau saja, Niel"

✴

Sesampai nya di sekolah Seonho

"Arghh.. Aku terlambat lagi, mana ini terlambat sekali" daniel murung

Tiba-tiba datang penjaga sekolah

"Permisi pak, ada yang bisa saya bantu?" tanya penjaga sekolah

"Ah iya pak, saya terlambat menjemput anak saya (lagi), dan sepertinya sekolah sudah kosong pak, apakah anak saya masih ada didalam"

"Oh Seonho ya pak?"

Penjaga Sekolah saja sampai hafal bagaimana kebiasaan Daniel yang (selalu) terlambat menjemput anaknya

"Jadi begini pak, tadi ada yang menitipkan pesan pada saya, kalau anak bapak Seonho diantar kan pulang oleh beliau"

"Hah! Siapa dia pak" kaget Daniel

"Wah saya kurang tahu pak, beliau tidak meninggalkan pengenal apapun" jelas Petugas

"Oh terimakasih kalau begitu pak, saya pulang"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

to be continue
.
.
.
.

Hai hai readers, wah ini pertama kalinya aku nulis fanfiction, semoga kaliam semua suka ya..