1 "Awal mula"

9 1 0
                                    





Derap langkah semakin cepat saat bel berbunyi,sesosok perempuan dengan pakaian rapi segera memasuki barisan upacara di lapangan sekolah. siapa lagi kalo bukan Shenina. Seorang ketua osis dari SMA 97 Jakarta. Dari awal berniat iseng mengikuti pencalonan ketua osis kini cewek bad girl itu menjadi ketua osis sungguhan.

Ya hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang semester akhir,berarti ini tandanya Shenina sudah menjadi siswi kelas 3. Dan jangan lupa ini hari pertama mos siswa SMA 97.

"ketos ko telat" ucap cewek yang berada di samping Shenina

"iya bangunnya kesiangan" jawab Shenina

"Shenina Achintya Puri. Rumah lu itu ga ada 1 kilometer dari sekolah dan lu masi bisa bisanya telat? Oh god gua temenan sama makhluk apa si"

"bawel lo Zah"

Ya cewek yang ada di sebelah Shenina adalah sahabatnya sendiri Fildzah Rawles. Bahkan sampai detik inipun Shenina bingung bagaimana dia bisa bersahabat dengan orang macam Fildzah.

Upacara berlangsung khidmat di bawah langit yang mendung. Walaupun tadi sempat Shenina dan Fildzah meminta hujan yang deras saja namun apa daya. Langit hanya terus terusan hitam pekat.

"Zah,lo ke kelas aja duluan,gua mau ngumpul sama anak osis kan hari ini hari pertama mos ya jadi ribet deh"

"oke Shen,gua ke kelas dulu ya. And good luck"

Shenina hanya mengangguk saja dan langsung memasuki ruangan osis.

###

Bosan. Itulah sedari tadi kata kata yang Fildzah ucapkan. Kini gadis itu tengah duduk di depan kelas barunya dan hanya menatap Shenina dari kejauhan. Memang jarak antara ruang untuk pengenalan siswa baru tidak terlalu jauh dari kelas nya Fildzah.

Saat Fildzah ingin mengusir kebosananya tiba tiba datang bu Leon dari arah ruang guru di seberang koridor kelas,sontak murid yang sedari tadi berdiri di depan kelas langsung memasuki kelas masing masing.

Dengan sorotan mata elangnya bu Leon memperhatikan murid yang duduk satu persatu.

"siapa saja yang osis?" Tanya bu Leon dengan nada suara yang tegas

"Shenina,Sadam,Jasmine,Purel,dan Fitri" ucap salah satu murid yang berada di depan bu Leon

"oke,karna masa orientasi siswa akan berakhir hari ini,ibu harapkan besok kalian membawa peralatan yang lengkap seperti pensil,pulpen,penghapus,penggaris. Jadwal sudah di tempel di jendela kelas, dan ingat satu hal besok tidak ada yang telat masuk kelas lagi" ucap bu Leon sambil menipiskan tatapannya kepada seluruh siswa.

Mau tak mau mereka semua mengangguk sambil meneguk salivanya.

Usai menegang sesaat para siswa kembali rusuh seperti biasa,tak biasa dengan Fildzah karena memang dia hanya dekat kepada Shenina di kelas.

"Zah,gua boleh minta tolong?"

Tiba tiba terdengar suara wanita dari belakang dan saat Fildzah Menoleh itu ternyata Amanda.

Sebenarnya kalo bukan karena Amanda baik,Fildzah tak mau merespon omongan Amanda.

"Kenapa Man?" Jawab Fildzah

"Gua kemaren di pc lagi Zah sama mantan" Ucap Amanda

Selalu,selalu tentang perasaan yang Amanda bahas.

"Pc apa dia?"

"Panjang dan intinya itu dia kaya masih kangen gua masih sayang sama gua. Gua tau itu omongan basi banget,tapi gua juga seneng sendiri mantan ngomong begitu" Ucap Amanda panjang lebar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FriendshitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang