Apa ia sering memperhatikanku?
Apa mungkin dia mencari tahu tentangku?
Bagaimana bisa??
.
.
.
PART 2
"Name tag-mu" Ujar Chanyeol sambil menunjuk name-tag Sora yang melekat di almamater Sora.
Sora hanya mengangguk-angguk paham. Dalam hatinya ia sangat menyesal telah memikirkan hal-hal seperti Chanyeol memperhatikannya secara diam-diam. Terlihat sedikit raut kekecewaan di wajah Sora. Namun ia segera menutupinya dengan senyumnya.
"Hai. Aku Park Jihyun." Ujar Jihyun tiba-tiba dan mengulurkan tangannya kepada Chanyeol.
Sora agak terkejut dengan sikap Jihyun. Tidak biasanya Jihyun seperti itu. Seperti halnya Sora, Chanyeol juga bingung atas perlakuan Jihyun yang tiba-tiba mengulurkan tangannya. Tapi ia berusaha bersikap seramah mungkin dan membalas uluran tangan Jihyun dan tersenyum sekilas.
***
Sora berjalan mengendap-endap menuju deretan locker kelas 2-D. Sesekali ia melirik ke kiri dan ke kanan, memastikan bahwa sekolah benar-benar sepi. Setelah ia memastikan keadaan aman, ia segera membuka locker Chanyeol yang sengaja tidak dikunci oleh pemiliknya.
Sora mengambil note kecil dari sakunya dan melihatnya sekilas. Membacanya sekali lagi sebelum benda kecil itu ia berikan kepada Chanyeol. Sora kemudian menaruhnya diatas buku tulis Chanyeol. Menutup lockernya dengan sangat hati-hati, dan pergi dari tempat itu.
Tanpa Sora sadari, seorang pria tengah memperhatikannya dari belakang papan pengumuman yang terletak tidak jauh dari deretan locker disana.
pria itu tersenyum kecil saat melihat Sora yang tengah berlari kecil meninggalkan deretan locker di sekolah yang sudah sepi itu.
***
Hari ini Chanyeol sudah bisa masuk sekolah seperti biasa. Dokternya bilang ia hanya mengalami cidera kecil yang tidak terlalu serius. Tapi untuk berjaga-jaga agar Chanyeol tidak mengalami cidera lagi, dokter menganjurkan agar Chanyeol istirahat dulu dan tidak boleh berlatih basket sementara waktu.
Chanyeol berjalan menuju deretan locker kelasnya. Ia ingin mengambil buku tugas yang harus ia serahkan kepada Park Saem hari ini.
Chanyeol membuka pintu lockernya. Seperti biasa, locker Chanyeol tidak pernah kosong. Locker itu selalu dipenuhi oleh barang-barang pemberian penggemarnya.
Chanyeol mengambil buku tugasnya dengan asal. Tapi sebuah benda tiba-tiba terjatuh. Sebuah note -lagi. Chanyeol memungutnya dan membacanya. Chanyeol tersenyum kecil saat membaca note itu.
Chanyeol-ah, bagaimana keadaanmu? Kau baik-baik saja kan? Jangan terlalu lelah dan jangan berlatih telalu keras. Aku tidak ingin kau sakit lagi.
-Your secret admirer-
Nama pengirimnya selalu sama.
Chanyeol heran mengapa penggemarnya yang satu ini tidak pernah mencantumkan nama aslinya. Kebanyakan penggemar Chanyeol bahkan menulis nama sekaligus alamat tempat tinggal mereka. Tapi yang satu ini berbeda, dan Chanyeol menyukai itu.
***
"Jihyun-ah, kenapa kau senyum-senyum sendiri dari tadi? Kau membuatku takut." Ujar Sora lalu menggeser kursi yang ia duduki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer ; Park Chanyeol✅✅
Fanfiction[COMPLETED] Bagiku kau adalah segalanya, Tapi mungkin bagimu aku hanya seorang fans.. Dan, Tugas seorang fans adalah memastikan orang yang dikaguminya bahagia.