Sora lalu menutup pintu loker tersebut sambil tersenyum miris.
Semoga kau bahagia dengannya, Chanyeol-ah
Sora menyeka air matanya lalu berjalan keluar gedung sekolah.
.
.
PART 4
Hari demi hari berlalu. Sora masuk ke sekolah seperti biasa. Ia sudah mulai tenang. Ia bahkan sudah mulai berbincang-bincang dengan Jihyun. Walaupun masih agak canggung. Tapi Sora berusaha bersikap biasa.
Ia tidak ingin menjadi beban untuk Jihyun. Ia tidak ingin merusak hubungan Jihyun dan Chanyeol.
Sudah satu minggu pula Sora tidak mengirimkan surat ataupun bekal untuk Chanyeol. Entahlah, ia merasa tidak enak dengan Jihyun. Jihyun adalah pacar Chanyeol sekarang. Tidak ada alasan bagi Sora untuk tetap menjadi secret admirer seorang Park Chanyeol lagi.
Saat bel pulang berbunyi, Sora dan Jihyun memberskan alat-alat tulisnya lalu memasukkannya ke dalam tas masing-masing.
Mereka berjalan bersama ke gerbang utama.
"Oh, aku lupa sesuatu." Sora menepuk dahinya dan sontak menghentikan langkahnya. Jihyun yang mendengarnya pun ikut berhenti dan mengerutkan keningnya.
"Ada apa?"
"Ada sesuatu yang tertinggal. Aku harus kembali." Sora membalikkan tubuhnya dan berjalan memasuki gedung sekolah lagi.
"Sora-ya, perlu ku antar??" Jihyun menawarkan diri untuk mengantar Sora. Tapi dengan cepat Sora menggelengkan kepalanya.
"Tidak perlu. Kau duluan saja, Jihyun-ah." Jihyun hanya mengangguk pelan mendengar perkataan Sora. Ia lalu melangkah pergi meninggalkan gedung sekolah. Sementara itu, sora berlari ke deretan loker 2-D.
Ibu Sora selalu menanyakan kotak bekal Sora yang menghilang. Dan Sora baru sadar bahwa kotak itu masih berada di dalam loker Chanyeol. Dengan Cepat, Sora membuka pintu loker Chanyeol. Sora menatap sekilas tumpukan surat yang masih tertata rapi di dalam sana.
Ia belum menyentuhnya.
Sora kembali tersadar, ia lalu beralih mencari kotak bekalnya. Tapi sebuah kertas terjatuh saat Sora berusaha meraih kotak tersebut. Sora mengernyitkan dahinya lalu mengambil kertas tersebut.
Aku merindukanmu, my secret admirer..
Sora tersenyum sekilas. Tanpa sadar, air matanya kembali meluncur dari kelopak matanya. Ia tidak menyangka kalau Chanyeol merindukannya.
Ah, mungkin lebih tepatnya merindukan kata-kata penyemangat dan bekal makanan darinya. Ia tidak boleh berharap lebih. Chanyeol sudah menjadi milik Jihyun sekarang. Ia tidak mau larut dalam kesedihan lagi.
Maaf Chanyeol-ah.. Aku sudah terlalu lelah..
Sora menutup kembali pintu loker Chanyeol dan melangkah pergi dari sana.
***
"Kemana perginya barang-barang di lokermu? Aku baru mau mengambil bantal yang aku bicarakan tadi." Baekhyun kaget saat Chanyeol membuka pintu lokernya.
"Entahlah, sudah seminggu ini aku tidak membuka loker ini." Gumam Chanyeol.
Baekhyun lantas meneliti loker Chanyeol dari atas sampai bawah. Tapi nihil. Tidak ada barang-barang dari fans Chanyeol lagi. Hanya ada beberapa tumpukan kertas yang Baekhyun yakin itu dari fans Chanyeol.
Baekhyun mengambil tumpukan kertas itu lalu membacanya satu per satu.
"Mereka semua kecewa terhadapmu." Ujar Baekhyun di sela kegiatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer ; Park Chanyeol✅✅
Fanfiction[COMPLETED] Bagiku kau adalah segalanya, Tapi mungkin bagimu aku hanya seorang fans.. Dan, Tugas seorang fans adalah memastikan orang yang dikaguminya bahagia.