The Wolf [CHANBAEK]

The Wolf Chap.7

" HAHAHAHAHAHAHAH "

Ratu Yoona masih saja tertawa dengan kerasnya membuat Yunho dan Donghae melihat nya dengan tidak mengerti

" Ck ck ck, ternyata kau masih saja bodoh seperti dullu Wu! " ujar Yoona, kekehan nya masih saja belum reda

" Apa yang kau maksud, Yoona-ya? " tanya Yunho, ia masih belum bisa mengerti apa yang terjadi saat ini

" aku! Aku lah orangnya! " ucap Yoona ambigu, menciptakan kerutan pada kening Yunho maupun Donghae

" Aku yang sudah menculik putramu! Kau dasar vampir bodoh! " aku Yoona, matanya memincing jengkel pada Yunho

" A-apa? " Yunho kaget, sedangkan Donghae menatap Yoona tidak percaya, kenapa ? Yunho bertanya dalam hatinya, bagaimana bisa-

" Dasar bodoh! " Yoona kembali memaki kebodohan Yunho

" T-taapi kita teman, Yoona-ya. Bagai-bagimana bisa kau- " pimpinan kaum vampir itu bertanya dengan nada yang terdengar frustasi

" Kau mencintaiku! Tapi semua berubah semenjak kau mengenal manusia sialan itu! kau berubah Yunho!! Kau berubah, " Yoona berteriak nyaring disana, matanya memerah antara kesal, marah dan sedih?

" Aniya~, aku menganggapmu seperti adik ku sendiri Nana, aku tidak pernah mencintaimu, kau salah faham. " jelas Yunho, memanggil nama kecil Yoona yg selalu ia gunakan jika Yoona sudah susah dibujuk namun penjelasan Yunho nyatanya tidak meredakan amarah Yoona, justru menyulut lebih amarah ratu kaum Elf disana,

" Fuck!! Persetann dgn menganggapku sebagai adik!! "

Sssllaash

" Akhh " Yunho terpental jauh saat dengan sekali serang dari Yoona dengan menggunakan kekuatan penuhnya.

" Dad! " jerit seorang pemuda yang langsung menghampiri Yunho saat melihat pimpinan kaum Vampir itu tergeletak tak berdaya ditanah sesaat setelah diserang Yoona

" Gwenchana ? " tanya nya lagi, berusaha membantu Yunho berdiri tegak

" Hm, aku baik Kai " ujar Yunho menjawab pemuda yang membantunya yg ternyata bernama Kai.

Sementara itu, Chanyeol, Baekhyun, dan Sehun tengah duduk diruang tengah, tidak ada percakapan yg terjadi. hanya keheningan dan suara berisik televisi yang menyelimuti ruangan itu sampai pda akhirnya Baekhyun membuka mulutnya

" Sehunie~ " ia merengek

" Wae? " dan yang dipanggil hanya memutar mata bosan, pasti dia la-

" Aku lapar~ " -par, sudah Sehun duga.

" Ck! sebentar, aku siapkan dahulu, di kotak tinggi besar disana aku melihat ada daging segar " Sehun menunjuk kulkas yang berada didapur, terlihat jelas dari arah duduk Sehun. Chanyeol yang melihat arah tunjuk Sehun pun hanya menghela nafas