The Wolf [CHANBAEK]

The Wolf Chap.3

Sehun sudah tak tahan mendengarkan perdebatan unfaedah yang dilakukan Kris dan Baekhyun.

Kris terus mengklaim bahwa dirinya lah yang paling tampan sedangkan Baekhyun tetap dg pendiriannya yg menunjuk laki laki yg menolongnya lah yang paling tampan.

" CUUKUUUPPPP!! " teriak sehun memberhentikan pertikaian aneh Kris dan Baekhyun

" Kalian salah besar! " geram Sehun sampai urat dilehernya terlihat

" Aku.yang.paling.tampan! " sambungnya lagi penuh dengan penekanan disetiap kata  nya.

JJJDDAAARRRR

Bagaikan ada kilatan petir imajiner yg menyambar Sehun ketika ia melihat Kris dan Baekhyun yang menatapnya dengan delikan psikopath

" khemm.. kheemm " Sehun berdehem penuh wibawa, menghilangkan seketika kecanggungan aneh, yang sebenarnya hanya ia yg merasakan

" Cih!! Sebaiknya aku pergi dari sini,ini membuang buang waktu! " ujar kris dan langsung menghilang brgitu saja dari hadapan Hunbaek, ia lupa akan sesuatu.

" Hhahh? dia pergi begitu saja?? " ujar sehun keheranan melihat tingkah laku kris

" Ckk,, sudahlah sebaiknya kau juga segera pergi hun, beritahu ayahku aku disini dan baik baik saja " decak baekhyun sembari mengusir Sehun gengan gerakan tangan seperti mengusir seekor ayam, padahal ia sedang mengusir seekor serigala. Huuh.

" Kau mengusirku? "

" Neeee~ sudah sana! Cepat! Cepat! "

" Ck! Araseo arraseo!! Tapi bagaimana jika Kris datang lagi? bukan sendiri melainkan dg para prajuritnya ? " sehun mulai kawatir lagi

" itu urusan mudah, Nanti saja aku pikirkan, sekarang kau pergi saja dulu Sehun~ aku takut pemilik rumah ini datang, ish " Baekhyun mendorong" Sehun agar cepat pergi

" aaaarghh, oke oke aku pergi, jaga diri baik baik Baek, " setelah mengucapkan itu Sehun langsung berubah wujud menjadi serigala dan pergi dg secepat kilat, meninggalkan Baekhyun dg kekhawatiran karna belum begitu tau bagaimana sifat si pemilik rumah.

Baekhyun kemudian masuk kerumah Chanyeol lagi dan mulai mencari cari pekerjaan agar ia tidak hanya duduk dan menunggu sang pemilik rumah datang

" Apa yg harus ku kerjakan? " ia berjalan dari depan rumah sampai kebelakang, namun nihil, tak ada pekerjaan yg bisa ia lakukan semua sudah tertata rapi,pemilik rumah ini benar benar gila keberhan dan kerapian sepertinya, hanya ada satu yg kurang yaitu, makanan.

Baekhyun mondar mandir kebingungan ia menggigiti ujung kuku jempolnya. Pertanda jika ia sedang bingung atau gelisah.

Apa yg harus ia lakukan?? Memasak? Tentu saja tidak, wajan seperti apa saja ia tidak tahu!

Setelah lelah berfikir namun tak kunjung juga mendapatkan ide ia dudukan dirinya diatas sofa yg berada diruang tengah, kakinya ia lipat  silang, bahu dan kepalanya ia senderkan dikepala sofa yg ia duduki. tidak lama kemudian Baekhyun pun mengerjapkan matanya dan tertidur diatas sofa.

cukup lama Baekhyun tertidur sampai posisinya sekarang sudah berbaring meringkuk disofa sampai ia mendengar suara langkah kaki yang terus saja mendekat.

DEG

DEG

DEG

Jantung Baekhyun rasanya akan copot sampai sang pemilik kaki terdengar menjauh karna suara bel pintu rumah yg berbunyi tiba tiba.

Baekhyun segera terbangun dan turun dari sofa, ia berjalan mengendap endap ke arah dapur. diperjalannya ia terus saja melirik kearah belakang sampai didekat pintu dapur Baekhyun tidak melihat bahwa ada meja didepannya dan-