Vote dulu, siap siap comment ya!
Jangan jadi silent readers pliss..
.
.
.
"Aku merindukanmu! Itu rahasiaku selama ini. "
-Kang Seulgi"Hari ini aku melihatnya dan ku berharap tak akan menyukainya. Lagi. "
-Kang Seungyoon"Saat pertama kita bertemu, aku tau, dia wanitaku. "
-Song Minho.
."Ikut! Kangen masakan Seungyoon eomma. " Sahut Mino tiba-tiba bangkit dari sofa di pojok dorm mereka. Jika berbicara tentang makanan ia selalu semangat.
Seungyoon hanya tersenyum sembari membolak-balikkan buku agendanya. Buku dengan sampul merah yang bertuliskan Yoon's itu berisi tentang kumpulan lagu dan lirik yang ia ciptakan di waktu senggang. Kebanyakan berisi tentang pengalaman pribadinya, walaupun terkadang ia tak mengakui itu.
"Aku, Seunghoon-hyung dan Seungyoon. Jinwoo-hyung tidak ikut? " Tanya Mino sembari menunjukkan ketiga jarinya sesuai dengan orang yang ia sebutkan tadi.
"Entah-lah pagi tadi ia sudah pergi. Ku harap ia tak tersesat di jalan. " Timpal Seunghoon sembari mengelus kepala Haute, anjing kesayangannya.
Mino kini berjalan menuju kulkas di dapur, entah kenapa kerongkongannya kering sekali, "Apa semalem ngorok ya? " Dibukanya pintu kulkas. Satu botol air mineral dan rainbow cake ia bawa ke depan tv.
"Hyung! Kau tau waktu itu aku bertemu gadis cantik. " Ucap Mino ditambah suara kunyahan rainbow cake.Tak ada jawaban, Seunghoon sibuk bermain dengan haute dan Seungyoon mengisi buku agendanya itu. Selalu saja ia berbicara pada angin jika soal wanita. Entah mengapa kawan-kawannya tak tertarik dengan apa yang ia sukai. Wanita dan makanan, dua hal yang membuatnya rakus kadang kalap.
"Dia benar-benar cantik. Tapi apa kau tau, hyung? " lagi, Mino berbicara sendiri.
"Kelakuannya menjijikkan. Baru pertama kali bertemu ia sudah muntah dihadapanku dan memanggilku mesum. Padahal aku hanya lewat waktu itu."
"Dia mabuk? " sahut Seungyoon, ia kasihan melihat Mino berbicara pada dinding.
"Iya. Aku mengambil dompetnya, eiiits, jangan kira aku pencuri. Aku melihat kartu identitasnya, dan mengantar cewek cakep itu kerumahnya."
"Widih, gerak cepat! Siapa namanya?" Seunghoon mulai tertarik dengan cerita Mino.
"Emmm, aku lupa nama aslinya."
"Jangan andalkan Mino dalam hal ingatan." Ledek Seungyoon kini duduk di samping Mino.
"Tunggu.." Ucap Mino sembari menyumpal mulut Seungyoon dengan cake.
"Yang aku ingat adalah nama yang ada di name tag nya. Irene, iya. Itu namanya."
Seungyoon tersedak. Bukan karena cake yang ada dimulutnya, tetapi nama Irene itu. Ia mulai berpikiri apakah Irene yang dimaksud Mino adalah Irene sahabatnya sewaktu kecil.
"Dimana rumahnya? " Tanya Seungyoon mencoba memastikan.
Mino menatap curiga. Ia menangkap gerak-gerik aneh dari sahabatnya ini. Biasanya jika ia membicarakan wanita, Seungyoon tak pernah tertarik sama sekali. Berbeda dengan tingkahnya saat ini.
"Dimana? " Tanya Seungyoon sekali lagi.
Mino terus saja menatapnya, hingga tak sadar cake nya sudah habis dimakan oleh Jhonny, kucing kesayangannya, "dia perempuanku, jangan kepo deh! " Balas Mino lalu pergi meninggalkan cake nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex (Boy)friend
FanfictionBerhenti mencintaimu adalah hal terburuk yang terjadi dalam hidupku. Staring: Kang Seungyoon (Winner) Kang Seulgi (Red Velvet) Oh Sehun (EXO) Irene (Red Velvet) Song Mino (Winner) Wendy (Red Velvet) Jinwoo (Winner) Joy (Redvelvet) Seunghoon (Winn...