Chapt 1 "Berawal Dari Mata"

275 15 7
                                    

*FRIENSHIP OF RELIGION*

Ketika masih hidup dibangku Sekolah, Gue memiliki banyak sahabat, yups.. saking banyaknya jumlah sahabat gue sampai dapat dihitung.. ya sebanyak kursi duduk mobil ferarri...

'2 orang, kita dipertemukan dalam keadaan kurang asyik yaitu saat kemana mana boti "bonceng bertiga" yaa awal kita kenalan gua suka ngajak mereka nebeng pulang,,

'Naik kendaran andalan gue yang lebih special dari motor GP yaa gue berinama Jagur si kuda besi warna emas motor klasik...

^Setelah waktu berlalu keakrabanpun semakin jadi, kita belajar bareng, main bareng, shopping bareng

"ehh itukan kebiasaan cewek, ahh nggak cowo juga bisa",

'nongkrong bareng, ngopi bareng "tapi sorry kita bukan anak nakal hehe" ciee anak baik...

Sebelumnya kita kenalan dulu, nama gue agak kearab araban sama kechina chinaan ya panggil saja Taqtaq dan sahabat saya Maumau dan FauFau..

'Suatu waktu liburan pun tiba, setelah sekian bulan jenuh di dalam ruangan berbentuk kubus, yaa.. yang biasa disebut kelas...

'Akhirnya kami bisa liburan juga, Maumau mengajak kami hangout ke suatu tempat, dan kami pun berangkat..

Baru setengah jalan dari tempat tujuan, Sampailah di sebuah Café di pinggir jalan yaa yang biasa kami sebut Warteg "Warung Tegal"

"Maklumlah anak sekolah duit aja masih ngemis ke orang tua hehe.."

"Bro, capek nih istirahat dulu diwarung situ" Saut Taqtaq sambil berhentiin motor.

"Ok ok, Pesen apa nih, laper gua" Jawab Maumau (Turun dari motor).

"Iya iya, samain aja yoo, makanannya" saut Faufau.

"Yo Wes lah" Jawab Taqtaq seraya nepuk pundak mereka berdua.

Selagi kami makan ada cewek yang menarik di belakang kami sedang makan dengan manisnya.

"Bro bro tengok ke arah jam 5 lho" saut Taqtaq menatap Maumau.

Maumau "(Buka hp)".

"Bukan itu, tengok belakang lho" Saut Taqtaq menepuk lengan Maumau.

"Ok ok, hmmmm" jawab Maumau ngacungin jempol.

"huuhh.. mantep kan bro, gimana? Kalau gua berani kasih nilai 10 buat dia" Saut Taqtaq tersenyum sambil ketawa.

"hmmm gilee selera lho jelek bro..." jawab Maumau Seraya mengelak.

"Etdahh.. gimana sih bro" saut Taqtaq Keheranan megang kepala.

"Cewe itu 7 kalau gua mah" jawab Maumau makan sambil bicara.

"ya elah..lho tau Seleb di kelas kita, jauh bandingan sama dia" Saut Taqtaq Minum air.

"hmm.. gak mungkin bro, Seleb kelas dimata gua 10 men, sempurna" jawab Maumau.

"alah selera lho emang deso kali Maumau" jawab Taqtaq ngipas ngipas Maumau.

"Gak gitu taq, yaudahlah cari cari yang lain" saut Maumau.

"Taqtaq arah jam 4 lho tuh" saut Maumau menatap Taqtaq.

Taqtaq "(tengok kiri)".

"Bukan bukan arah jam 8 lho, tuh" saut Maumau sambil menunjuk.

"suttt.. jangan nunjuk, pelan pelan..." Taqtaq.

"Wuihh.. Gimana mantep kan, kalau ada nilai 12 gue kasih tuh, bikin adem.." saut Maumau.

"Mantep.. iya iya kalau ini gua setuju, hehehe" jawab Taqtaq.

"Bro, hey mata kalian tuh dijaga" sanggah Faufau.

"hah, kenapa? Wah kayanya lho udah jadi gay, haha" saut Taqtaq.

"ini makanan diracun ya sama si amang, omongan lho ngelantur, haha" saut Maumau.

"Gak gitu bro, kita hidup didunia ada ajaran yang mulia, islam mengajarkan kita untuk jaga pandangan" Faufau.

"Fau kita Cuma lihat cewek kagak ngurangin kehormatan mereka, malah cewek seneng kalau diliatin iya kan.. naïf kalau cewek bilang gak suka diliatin gak suka diliatin iya kan" sanggah Taqtaq.

"gak gitu bro, kehormatan dia tuh emang kagak berkurang, tapi kehormatan lho di mata Allah gimana" Faufau.

"kok jadi ngomong kehormatan kita sih, Fau kita ini mengagumi ciptaan Allah iya kan Cuma liat liat doang kagum" Taqtaq.

"iya kagum, tapi otak kalian ini lho, otak sama mata kalian diisi oleh hawa nafsu, padahal ada opsi buat nundukan kepala, nundukan pandangan, pent." Faufau.

"Fau jangan jangan lho udah gak suka sama cewek cakep yaa" Saut Maumau.

"Gua suka, suka sama cewek cantik, tapi gak pake jelalatan kaya lho kan" jawab Faufau.

"Yaelaahh Faufau ribet lho sekarang" Maumau.

"Gua Cuma ngingetin sesama saudara muslim, sisanya terserah kalian.... Tunggu tunggu sekarang gini bayangin kalau cewek lho di liatin banyak cowok, gimana" Saut Faufau.

"Ciaa enak aja, Fau ini tuh salah cewek cewek pakaiannya ketat banget" Jawab Taqtaq.

"Gak bisa gitu bro, kita gak bisa nuntut cewek berpakaian seperti lho mau, gak bisa kaya gitu" Faufau.

"kan di agama udah disampaikan kalau wanita itu kudu nutup aurat" Taqtaq.

"Dan cowok cowok kudu jaga pandangan, cowok gak bisa ngatur wanita yang bukan istrinya untuk patuh, jadi kita ga berhak ngatur cara berpakaian mereka. Tapi Kita yang berhak dan wajib menjaga pandangan dan isi otak kita kan hah.. Jiwa dan raga itu bukan milik kita kan, coba kalau kenikmatan mata lho dicabut oleh Allah, apa yang mau Lho pertanggungjawabkan dihadapan Allah nanti, pent." Faufau.

"(berpikir sejenak) hmm.. bener juga yaudah ok ok" Taqtaq.

Maumau "(menganggukkan kepala)"

Selesai makan kita melanjutkan perjalanan....

*Ingin tau cerita selanjutnya?? Save cerita ini di perputakaan kalian insyaallah ada lanjutannya*

BERSAMBUNG....😉

Berawal Dari MataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang