Masih ingat dengan kisah trio serangkai saat menikmati liburan sekolahnya..
Selanjutnya setelah selesai makan di Warteg mereka melanjutkan perjalanan berliburnya...
Namun, disayangkan karena mereka hanya mengendarai motor klasiknya Taqtaq, yang tak mampu bergerak lebih jauh lagi, maka mereka meninggalkan motor itu di pinggir jalan, Sambil berjalan menuju stasiun kereta...
Disinilah mereka mendapatkan sesuatu yang baru...
"Bro, motor gua mogok nih" Ujar Taqtaq sambil menepuk motornya..
"Wahh.. Gimana dong bro perjalanan kita masih jauh nih" Ujah Maumau turun dari motor..
"Hmm.. gimana kalau kita naik kereta saja kan lebih express sampai tujuan" Ujar Faufau memberi saran sambil menenangkan mereka...
"Boleh juga sih, tapi Bro Ditengah hutan gini dimana ada stasiun" Jawab Maumau kebingungan..
"Apa susahnya kan ada Handphone kenapa ga dimanfaatin sih, Nih pake punya gua" Ujar Faufau seraya menunjukkan Handphone-Nya..
"Hei Bro, HP gini bisa apaan, paling cuma bisa Nelpon atau Sms Nenek Lo di desa, haha" Saut Taqtaq sambil merasa lucu..
"Hei jangan salah bro HP gini juga ajaib bro.. Buktinya gua telpon no Kakek gua yang udah dikuburan yang jawab itu cewe, 'No yg anda tuju sibuk' Hha Lagi chattingan kali di sana" Ujar Maumau menunjuk ke HP Faufau.
"Yaudah Nih cek map pake HP gua aja cari stasiun terdekat" Ujar Taqtaq
"Ok, pinjem bro kita cek" Saut Faufau.
"Gilee.. Stasiun terdekat ada di kota jaraknya 500 meter dari sini" Ujar Maumau kaget..
"Yaudah bro kita jalan saja ke sana" Saut Taqtaq sambil berjalan..
"Tapi motor Lo, gimana" Ujar Faufau.
"Biarinlah biar nginep disini siapa tau nanti pulang kerumah" Jawab Taqtaq berjalan Santai..
"Ok kalau begitu kita Caww" Ujar Maumau..
Mereka berjalan menelusuri jalan raya ditengah Hutan, berbincang bincang sambil menikmati suasana hutan yang sepi..
"Sepi banget nih jalan, siang siang merinding gua" Ujar Maumau tidak tenang..
"Santai aja bro, gak usah penakut, kita kan punya Allah maha Segalanya" Saut Faufau menenangkan hati..
"Tapi bro, Berapa lama lagi nih udah jauh jauh jalan gak ada ujungnya pegel nih" Ujar Maumau ngosngosan
"Di map sih bentar lagi,, tuh tuh kota udah keliatan tuh" Ujar Faufau sambil menunjuk kota..
"Ok bro Mantapp, nanti kita istirahat disana dulu yoo" Saut Taqtaq excited..
***
"Akhirnya Sampai juga di stasiun, bro Lo pesen tiket 3 ya kita tunggu disini" Ujar Maumau sambil menepuk pundak Faufau..
"Yaudah ok bro tunggu ya" Jawab Faufau
Tiga menit kemudian Taqtaq menunjukkan kepada Maumau ada cewek cewek cakep disampingnya
"Bro, lihat ada cewek cakep pake hijab panjang lagih mantep nih" Ujar Taqtaq menunjuk ke samping nya..
"Hmm bro inget tadi kata Faufau juga kita kudu jaga pandangan, udah lah gak usah ngurusin itu lagi" Sanggah Maumau berpaling melihat awan..
"Tapi ini lain bro, gua kira dia cewek baik kok bisa bisa kenalan aja kan ga masalah" Ujar Taqtaq meyakinkan Maumau
"Hmm ok deh tapi awas loh jaga jarak aman nya" Tegas Maumau
"Ok ok siap" Jawab Taqtaq
***
"Assalamulaikum mba boleh nanya" Sapa Taqtaq
"Waalaikumsalam iya ada apa mas" Jawab Syalni
"Sebelumnya boleh kenalan dulu mba nama saya Panggil saja taqtaq ini Maumau, oh iya mba kalau mba sekarang lagi nunggu kereta" Tanya Taqtaq
"Saya Syalsyal, iya lagi nunggu bersama saudara saya lagi pesen tiket" Jawab Syalsyal..
"Mba Syalsyal mau berangkat tujuan kemana" tanya Maumau
"Saya mau ke jatinegara" jawab nya
"Oh berarti sama, kita tujuan ke bandung tapi mau nyimpang kesana, mba boleh minta no hp, kontak WA atau sebangsanya gitu" Ujar Taqtaq
"Oh gitu ya mas, maaf mas saya mau ke depan dulu ada urusan" Saut Syalsyal
***
Apakah mereka cerita selanjutnya? apakah Taqtaq akan tetap modus lagi? Mungkinkah mereka bertemu kembali?
Apa yang akan terjadi selanjutnya, tetap stay cool and save Story ini di perpustakaan kamu..
😊🌷🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Mata
SpiritualFriendship Of Religion ARTI SAHABAT Imam syafi'i berkata, "Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman - baik- itu susah, tetapi me...