Chapt 5 - "Ada Cinta di Kereta"

26 5 1
                                    

Note : Sebelum baca bagian ini, Baca teks sebelumnya kita lanjutkan ceritanya..

Syalsyal pergi entah kemana meninggalkan mereka berdua, Faufau pun kembali setelah membeli tiket kereta untuk mereka..

"Bro, menurut Lo cewek barusan gimana?" Tanya Taqtaq.

"Gimana apanya?" Jawab Maumau bingung.

"Iya, penilaian lo ke dia.. kalau menurut gua dia itu cantik, baik, sholehah walau kayanya rada jutek sih!" Ujar Taqtaq baper.

"Yaelah bro masih aja Lo mikirin cewek, dasar cewek mulu yang ada di otak lo" Saut Maumau menegur Taqtaq.

"Aduh, Maumau berarti gua masih normal kan bukan cowok yang selalu dipikiran gua" Jawab Taqtaq meyakinkan Maumau.

"Iya sih bro, yaa sudahlah terserah lo" Ujar Maumau.

"Tapi gimana menurut Lo cewek itu" Saut Taqtaq penasaran.

"Aduh masih aja nanyain itu, yaudah kalau menurut gua dia kayanya cewek baik baik dah terus bakal susah untuk didapetin cowok cowok yang biasa" Jawab Maumau jelas.

"Jadi menurut Lo gua cowo biasa aja" Saut Taqtaq Sensi.

"Lahh bukan itu bro maksud gua, tapi lihat aja sama Lo tadi dia cules gitu kaya gak suka berbaur sama cowok cowok" Terang Maumau.

"Iyaa juga sih, mungkin dia lagi menjaga dirinya baik baik, biar gak kegoda sama cowok" Ujar Taqtaq bijak.

"Nah sadar juga Lo" Ujar Maumau.

Faufau datang menghampiri mereka berdua..

"Bro gimana kelamaan nunggu yaa.." Saut Faufau.

"Santai aja bro nggak kok" Jawab Maumau.

"Lo Lama bro.. emang antriannya lama ya" Jawab Taqtaq sensi.

"Sorry bro iya emang lama ngantrinya, Lo kenapa sensi bro" Tanya Faufau heran.

"Biasa lah cewek" Jawab Maumau.

"Lah kan gua udah ingetin kudu jaga pandangan, Lo kan baperan ketemu cewek cakep aja Lo penasaran, makanya jaga mata Lo biar hati Lo juga terjaga yoo" Ujar Faufau meyakinkan mereka.

"Iya deh gua khilaf lagian ceweknya cakep sih ya kita kenalan aja, kagak masalah kan" Saut Taqtaq.

"Kenal sih gak masalah, tapi cara nya jangan salah, kalau kenalan langsung itu bisa jadi ikhtilaf antar lawan jenis, itu kan yang dilarang allah bahwa kita jangan dekati zina" Ujar Faufau meyakinkan lagi.

"Lagian cewek nya juga cules gitu orangnya udah kenalan langsung pergi gitu aja entah kemana dia" Ujar Maumau.

"Tuh cewek keren itu berani taat sama aturan allah, itu berarti dia berusaha menjaga diri biar kagak ada fitnah pada dirinya, cewek seperti itu yang garus kita jaga kehormatannya, yaitu dengan kita menjaga pandangan kita" Ujar Faufau.

"iya iya, yaudah entar kita telat naik kereta nya, kereta kita berangkat jam berapa sih?" Tanya Taqtaq.

"Kita berangkat jam 02:15, sekitar 15 menit lagi" Jawab Faufau.

"Kalau gitu kita masuk ke kereta sekarang yuk.." Ujar Maumau.

"Hayu hayu cepet, ntar gak kebagian duduk lagi..!" Saut Taqtaq.

"Yaudah Hayu" Jawab Faufau.

Beberapa saat kemudian keretapun berangkat, mereka duduk didalam gerbong kereta sambil bercakap cakap, lalu tiba tiba..

"Bro akhirnya kita berangkat juga" Ujar Taqtaq.

"Kasian ledies first kasih duduk buat cewek"

"Taqtaq bukannya dia cewek yang tadi ya" Tanya Maumau.

"Mana?" Tanya Taqtaq.

"Silahkan duduk mba" Saut Faufau.

Syansyan dan Taqtaq bertatapan mata..

"Syansyan..." Taqtaq.

.....

Bersambung!!

Wait for next story yoo
Thanks for reading

Berawal Dari MataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang