Berawal Dari Mata

FlashBack - Chapt 3 "First Time 2"

Hasil test siswa dipampang di mading sekolah, para siswa pun memeriksa hasil ulangan masing masing, tak terkecuali Taqtaq yang sudah yakin menjadi yang ter-Baik. Namun, apa disangka....

'Hasil ulangan Taqtaq berbanding terbalik dengan yang dipikirkannya...

Taqtaq (merenung nilai ulangan yang buruk)

"Hei Taq. Gimana hasil ulangannya?" Tanya Faufau menepuk pundak Taqtaq dari belakang, seraya tersenyum manis... "Gulaa kali ya manis, pffttt.."

"Ya begitulah Hancur Fau" Jawabnya sambil mengekspresikan kekecewaan

"Yang sabar yoo Taq" Saut Faufau menenangkan kegelisahan Taqtaq.

"Gimana bisa sabar gua udah belajar mati matian tapi hasilnya." Saut Taqtaq emosi.

"Memang bagus kamu suka belajar tapi, begini Taq, mungkin karena Lo jarang untuk bersyukur kurang deket sama allah. Jadi allah ngasih hasil kaya gini" Faufau menerangkan pikiran Taqtaq yang kacau.

"Kok gitu sih." Jawab Taqtaq bingung.

"Allah itu baik loh, kita dikasih buku panduan untuk menjalani hidup. Tapi kitanya gak mau baca. Qur'an." Jelas Faufau.

**✳**

Taqtaq (melamun) seraya merenung di taman sekolah..

"Hei, kenapa Lo Taq?" Sapa Maumau mengejutkanNya.

"Galau gua." Jawab Taqtaq menatap tajam Maumau.

"Galau kenapa? Mikirin Cewek ya." jawab Maumau nyeleneh.

"hah... Oh iya itu itu Al Qur'an gua mana?" tanya Taqtaq gugup.

"Oh iya. Kemarin gue lupa mau balikin. Nih."

Taqtaq "Gue Balik dulu ya gue mau namatin ini OK." meninggalkan Maumau.

***

(SEKOLAH) 6 BULAN KEMUDIAN

Maumau (merasa bahagia) karena test akhirnya memuaskan.

Taqtaq (merasa senang dan bersyukur) test nya berhasil.

"Gimana hasil ulangan nya ?"Faufau menyapa.

Maumau "Alhamdulillah Fau memuaskan."

Taqtaq "Iya Alhamdulillah Fau, ternyata janji Allah itu benar yoo, bila kita senantiasa belajar berusaha ikhtiar dan berdo'a Allah akan memberikan kemudahan kepada kita."

Faufau "Sungguh Al Qur'an itu tidak ada keraguan sebagai petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa."

Maumau "Iya kita harus memperbaiki diri untuk lebih baik lagi".

Faufau "Iya senantiasa berpegang teguh pada Al Qur'an dan Sunnah Rasul. Agar kita selamat bahagia di dunia dan akhirat. Aamiin."

Taqtaq"Iya aamiin , semoga persahabatan ini sampai ke akhirat yoo, aamiin."

Maumau "Aamiin."

**✴**

"Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap." (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628