✓ ꜰ ᴏ ʀ ʟ ɪ ꜰ ᴇ : ʀ ᴇ ɢ ʀ ᴇ ᴛ [TAMAT]

Chapter 3

Ciiitt.....ciiiiiitt...
Suara lantunan alam,yg selalu menyertai sinar mentari yg kini berhasil menerobos masuk ke kamar gadis berwajah blasteran ini. Matanya yg biru mulai terbuka, tangan nya mencoba menutup wajahnya yg terpapar sinar mentari langsung..

"Kenapa aku harus bangun sepagi ini???" keluhnya mengucek matanya,ia meregangkan badannya...
Dan ia baru teringat sesuatu...
Dimana Naina??!!

Oh astaga, ia bahkan lupa pada sahabat nya itu. Yara bangun, dan segera mencari naina disetiap sudut kamarnya,tapi hasilnya nihil...

Tak lama kemudian,melintaslah aroma makanan yg enak tepat didepan hidungnya yg mungil dan mancung."Naina..."

Yara segera menuju ke dapur, dan mendapati naina yg baru saja selesai memasak.
"Hai yara,kau sudah bangun ternyata. Aku sudah membuat sarapan untuk kita,makanlah! Dan hari ini aku mau kau temani  aku berkeliling mengenalkan ku dengan kota seoul ini..ok!!!"

"Yah,, yah..."

~~~|||~~~

Tok.....tok....tok....
Pria yg mempunyai pintu itu merasa diganggu ditengah tidurnya,,ia sangat lelah karena  semalaman menangis..

Tok.....tok....tok....
Pintu itu kembali berketuk...

Pria bermarga oh itu pun bagun dari tidurnya, Dan membuka pintu..

"Sehun!!! Kau sudah siap??!!"teriak luhan tiba tiba

"Astaga luhan, ini masih pagi buta. Kita tidak bisa pergi sepagi ini,luhan.."

"Ayolah,sehun...ini sudah jam setengah delapan,sampai kapan kau mau berdiam diri??"

"Entahlah.."
"Sekarang, bersiap lah! Akan kutunggu kau 20 menit lagi!!! "

Sehun pun membalikkan badan menuju kamar mandi...
20 menit kemudian...

"Ayo luhan..."
Sehun menutup pintu kamarnya
"Ayo..."
"Luhan,apa kau menerobos rumahku ?"

"Kurasa bisa dikatakan begitu..pintu rumahmu tak dikunci..."

"Hah,aku lupa..."
Dan kini sehun mengunci pintu rumahnya. Mereka pun pergi,berkeliling kota seoul untuk refreshing..

~~~|||~~~

"So yara! Kita mau kemana??"
Tanya naina yg menghentikan lamunan ku..

"Hah? Terserah kau saja,aku mengikuti mu.."

"Baiklah...bagaimana kita mencari es krim?"
Aku hanya berdehem mengiyakannya,

Kami pun duduk di kursi taman.
" naina aku akan membeli eskrim untuk kita.."

"Baiklah"

Aku melangkah masuk ke toko eskrim yg lumayan ramai. Mencari eskrim yg kami suka..

"Aha! Ini dia.."aku menemukan nya,tapi...
"Ouh,maaf..." lelaki korea itu meminta maaf setelah tersadar kakinya menginjak kaki ku dan kini ia membulatkan matanya ke arahku...

Jgn bilang jika dia serupa dengan alien semalam...
"Tidak apa...." aku lekas pergi meninggalkannya...

"Tunggu..." Pria itu menarik tangan ku?
Apa yg dia lakukan?

"Apa yg kau lakukan aneh?"
Aku berusaha melepas tangannya dari pergelangan tangan ku...
"Siapa namamu?" tanya nya yg penuh harap akan terjawab.

"Lepaskan tangan ku,siapa namaku itu tidak penting bagimu!"

"Itu penting bagiku,katakan saja siapa namamu?"