Prolog

868 58 1
                                    


"finally! japan i'm coming!!"

Akhirnya wendy bisa liburan sendirian setelah jadwal comebacknya yang padat, ia pergi ke osaka dan menginap di hotel yang nyaman dengan tujuan untuk pembalasan dendamnya apalagi kalau bukan tidur 24jam.

10menit lagi ia akan terbang ke jepang. Wendy sangat berharap semoga tidak ada yang mengenalinya selama perjalanan.

-in osaka-

"disini udah malem, naik taxi gak ya? Gausah deh pake google maps aja kali, lagian malem gini nikmati jalanan jepang asik juga" pikirnya sambil mengeluarkan smartphone miliknya.

wendy terlalu fokus ke smartphonenya dan tidak menyadari ada yang mengikutinya dari belakang sejak 10 menit yang lalu

"oh sh*t!"
kata pertama yang diucapkan wendy kepada pria asing itu.

"KEMBALIKAN KOPERKU!!"

Sialnya pria asing tersebut mengambil koper wendy, kalau saja di dalam koper itu hanya ada baju dan sepatu, ia mungkin tak akan keberatan. Tapi masalahnya sebagian besar uang wendy ada di dalam koper  iti.

Tanpa berpikir panjang wendy mengejar orang yang mengambil kopernya, tapi jalanan jepang yang ramai membuat wendy kehilangan jejak, mengingat wendy bukan orang yang gampang menyerah, ia terus mengejarnya tanpa mempedulikan siapapun.

/bruk/

"sorry"

Ucapnya singkat dan langsung berdiri, wendy hendak mengejar lagi pria yang mengambil kopernya.

tiba tiba, pria yang ia trabrak menarik tangan wendy. Spontan ia  melihatnya, pria itu juga melihat wendy sambil menampakan wajahnya yang tertutup topi hitam.

"Wendy?" ucap pria itu.

Tak lama kemudian wendy terkejut dengan siapa menggenggam tangannya.

"Suga?"
"Bagaimana dia bisa ada disini?" bathin wendy sejenak.

"wait, itu tidak penting aku harus segera meminta tolong padanya"

pikir wendy kembali.

"Sug-"
"Bisa kita ngobrol ditempat lain?"
suga memotong perkataan wendy dan melepas gengganggamannya.

"Ohh oke"

Wendy mengikuti suga, mereka berjalan ke arah parkir mobil dekat cafe.

"Masuklah kedalam mobil"
"Ok"

Wendy pun masuk kedalam mobilnya putih miliknya.

"Jadi?"
tanya suga sambil melepas topi hitamnya.

"Jadi gini aku koperku diambil, sebagian besar uangku ada di dalam koper itu-"
wendy menjelaskan dengan wajah paniknya.

"Paspor mu?"
"Papor, handphone, surat penting, dan uang 500 won ada di tas kecilku ini."

Suga terdiam setelah mendengarkan penjelasan wendy.

"menyebalkan" gerutu wendy.
"apa ia tak berniat menolong? Argh"

Karena ini mendesak, dan hanya suga orang yang wendy kenal, walaupun wendy yakin baru hari ini mereka berbicara lebih dari  2suku kata. mungkin lebih tepatnya sesama idol, ia harus meminta solusi pada suga.

"Apa aku lapor polisi saja?"
Tanya wendy.

"what? Please gausah cari ribet"
"Siapa yang cari ribet, coba pikir! aku bakal tinggal dimana? Makan apa? 20 hari pake baju ini? Ini juga di jepang bukan di korsel"
"Ada yang nanya??"

Wendy membeku, saat ini ia sedang bingung antara marah kopernya hilang atau karena tingkah pria disebelahnya saat ini.

"Argh sumpah nyebelin banget!"
"Mana mungkin orang seperti ini katanya pacar idaman! Aku menyerah rasanya lebih baik aku pergi ke segitiga permuda saja"
Lagi lagi wendy hanya bisa menggerutu kesal.

"Kartu debitmu ada di tas kecilmu itu juga kan?" tanya suga memastikan.

"Sialnya itu juga ada dikoperku:("
"Menyedihkan sekali"

Lagi lagi suga membuat wendy kesal bukan main, andai saja suga orang yang ia kenal sejak lama, mungkin sudah wendy mencubit 157x pipi suga yang seperti tofu itu.

"Bagaimana kalau kau habiskan 20hari itu bersamaku?"

"WHAT!?"
wendy sontak mengalihkan pandangannya dan mendapati suga yang sedang menatap wendy dengan serius.

"PARDON? 20hari bersama suga? Hah ogah deh!" perasaan dan pikiran wendy langsung menolak tawaran suga.

"Ini liburan pribadiku juga, aku sendirian disini. masalah tempat tinggal, uang, dan pakaianmu biar nanti aku yang bayar bagaimana?" ucap suga tenang.

Wendy tercengang dengan apa yang dikatakan suga "DIA PIKIR DIA SIAPAA!?"  saking heran dan kesalnya wendy, ia sampai susah berkata kepada pria disebelahnya ini.

"Kenapa diem? Kaget? diajak kencan 20hari sama rapper BTS?"


"Mian tapi aku ga-" wendy berusaha menolak dengan halus. Pikirnya selain suga yang menyebalkan, ia juga memikirkan apa yang akan terjadi jika publik tau.

"yakin mau nolak? kamu boleh lapor polisi terus nanti kamu bakal trending di korsel ehh sedunia,tapi  bakal paling heboh di negara ini si kayanya. kamu harus dateng ke pertemuan buat di jawab pertanyaannya. Lanjutannya, kalau yang tersangka pencuriaan kopermu tertangkap ia bakal di penjara. kalau dia yang mencuri kopermu melakukan itu karena dia harus mendapatkan uang untuk hidupnya? pencari uang di keluarganya? Apa kau tega? ya terserah kau juga sih"

Jelas suga panjang x lebar x tinggi x alas. Wendy yang memang mempunyai hati yang baik dan tulus pasti memikirkan apa yang dikatakan suga.

"Aigoo dia lagi pidato buat nanti pas dapet daesang ya, tapi bener juga sih π_π" wendy terdiam mencerna perkataan suga dengan perasaan.

"Gimana?"  suga memastikan.

"Hmm oke.."

Sweet Twenty [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang