[6]

301 46 2
                                    

"Kyaaa!"
"Kenapa kau melewati batasnya!" ucapku kepada si suga.

"Nenek sihir bawel aku gak ngapa ngapain kamu tenang aja"
"Tapi-"

APA YANG DIA LAKUKAN!?
dia memeluk tanpa rasa berdosa, aku mencoba melepaskan pelukannya, ntah ini perasaan apa, pelukannya terasa hangat, tapi tetap saja ini gak boleh!

"Diamlah sebentar" katanya dengan nada yang sangat rendah.

APA? Diam katamu? Kita yang gak ada hubungan apa apa dan baru bertemu 15hari yang lalu berpelukan diatas satu ranjang diam katamu?

"Lepaskan atau kupanggilkan polisi!" ancamku. 

"panggil saja, toh kamu duluan yang peluk aku tadi malem" bantahnya.

Enggak, gak mungkin! Mana mungkin!!
Aku pun menggeleng gelengkan kepala sambil meyakinkan diri.

"Mau bukti?" tawarnya.
"Enggak gak usah!" ucapku spontan.

Bisa Malu aku kalau aku tercyduck duluan. Tapi firasatku mengatakan tidak,  tapi gatau juga aku suka hilang kesadaran saat tidur.

Tapi,
kenapa aku selalu kalah sama cowo ini, ngeselin!

"Btw, today kita mau kemana hari ini?" tanyanya.

"Ke taman...ahh aku lupa namanya" jawabku yang masih ada diperlukannya.

"Emm- kita tunda dulu gapapa?" dia mengatakannya dengan nada yang tak seperti biasanya.

Aku langsung menoleh ke arahnya.

"Aku gak enak badan"

Mendengar itu aku langsung menaruh telapak tangaku ke dahinya, ya tuhan! Dia beneran sakit.

"Ehh kamu panas banget, ayo ke dokter" ucapku padanya.

Tapi dia menolak dengan alasan males ribet.  Asdfghjkl!! 

Maunya,  dia ingin istirahat alias tidur saja.  Tapi entah kenapa aku cemas.

"bentar aku kompres"

Ah aku merasa bersalah banget ngajak dia keluar tadi malem.

"Wah panas banget"
Batinku, sambil mengompres.

"Mau makan apa? Aku masakin ya?"

Dia menoleh kepadaku sambil sedikit tersenyum,
Untung saja aku bisa masak,

Makanannya sudah siap, dia gamau makan.  Dengan alasan lemas.  Apaa apaan itu!?

"Wah ternyata sakit itu ada untungnya juga"
"Diam dan cepat habiskan" sambil menyuapinya.

Rasa ibaku hilang seketika-

"Nah sekarang kau istirahat aja dulu"
"Iya, Gomawo"

Ahh kenapa dia menunjukan ekpresi yang sama seperti dimimpiku. Apa ini juga mimpi? Aku mencubit pipiku.

"ADUH!"

ah ternyata cubitanku sakit juga, bearti ini bukan mimpi!

"Ini bukan mimpi, beneran sakit"

*pling*

Yebugi :
"Annyeong! Bagaimana kabarmu? Kenapa gak menghubungi kita sama sekali T.T"

Bechu :
"Iya benar itu T.T"

Doongdoongie :
"Wendy! Aku butuh tempat untuk curhat! Munculah walau 5detik!"

Tak kusadari aku menghilang dari grupchat selama 15hari, bukan menghilang lebih tepatnya aku gak pernah ngecek hapeku.

"Aku merindukan kalian!!!"
Balasku.

Doongdoongie :
"Eomma!! Bogosipoyo!!"

Bechu :
"Kau dimana sekarang!?"

"Aku di kamar hotel"

Ggom :
"Bisa kita video call grup? Aku merindukan kalian T.T"

"Jangan sekarang suga lagi istirahat"

Doongdoongie :
"Nuga? Suga?"

Yebugi :
"Suga bts?"

Baechu :
"Apa yang kau lakukan dengan suga!??"

Ggom :
"Apa disana ada jimin?"

Up kembali tanggal 10 agustus 2017✨
Terimakasi sudah membaca💕

Sweet Twenty [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang