Sebenarnya dulu sekali aku sudah sering melihatmu berkeliaran di koridor sekolah, lebih tepatnya melihatmu bersama teman-teman mu di koridor sekolah.
Kau selalu terlihat memasang wajah datar khas orang-orang sombong yang anti pada sebuah lelucon.
Pakaian rapih sepertinya sudah menjadi kebiasaan mu yang tidak berubah dari dulu hingga sekarang.
Jujur saja, aku pernah menyukaimu dimasa itu, tapi karena sepertinya sulit untuk mengenalmu rasa itu hilang secara perlahan dan muncul kembali ketika semuanya berubah seperti sekarang.
Sepertinya kali pertama kau melihatku ketika insiden dilantai 3 antara aku, tangga, dan Belyra, tapi ternyata setelah aku selidiki lebih jauh itu tidak memberi kesan padamu.
•••
3 tahun berlalu sejak saat itu, aku baru mengetahui bagaimana sifat mu yang sebenarnya, semua perkiraan ku tidak ada yang benar atau bahkan mendekati benar.
Waktu terus berlalu hingga akhirnya aku menyadari beberapa hal, bahwa aku memang benar-benar menyukaimu dan bahwa kau benar-benar mempermainkan ku. Entahlah itu yang aku rasakan sebagai seorang perempuan yang selalu melibatkan perasaan dalam segala hal.
Satu pertanyaanku, apa kau benar-benar berniat mempermainkan ku karena itu seperti lelucon tiada akhir yang kau miliki ? Atau kau hanya ingin membuat ku melupakan mu karna sebenarnya kau tau apa isi hatiku yang sebenarnya.
Ini pertama kali bagiku, kau juga mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrol
Short Storymengapa perasaan itu selalu aku biarkan muncul padahal aku tau akan seperti apa akhirnya menyukai seseorang akan terasa indah ketika rasa itu terbalaskan, tapi rasanya hingga saat ini hal seperti itu belum pernah terjadi padaku, jadi seperti apa ras...