Tahun berganti, ada beberapa hal yang berubah tapi tidak dengan perasaan ku. Entahlah apakah ini perasaan yang sama seperti saat itu atau hanya kebiasaan yang tidak ingin pergi dan terus menetap di hati ku.
Kita kini semakin dewasa, sifat kekanak-kanakan mungkin perlahan mulai hilang tanpa kita sadari. Semua hal yang telah terjadi membuat kita semakin kuat dan faham dunia seperti apa yang sebenarnya sedang kita hadapi, masalah-masalah di masa lalu menempa kita agar kita terbentuk menjadi pribadi yang semakin baik dan tidak lemah.
•••
Tahun lalu mungkin menjadi tahun yang kurang bersahabat bagi aku dan kau. Kita sama-sama dihadapkan dengan masalah yang disebabkan oleh orang yang berbeda. Aku tahu betapa hancurnya kau saat itu, tapi apakah kau tahu saat itu bagaimana perasaan ku? aku semakin yakin bahwa ternyata kita hanya dua orang yang saling terbiasa tanpa melibatkan perasaan.
Kau terus bercerita mengenai masalah itu, masalah yang disebabkan oleh orang yang paling kau cintai yang ternyata diam-diam mengkhianati, aku tau jelas bagaimana rasa patah hati karena sering aku mengalaminya, sudah jadi hal biasa ketika aku menyukai seseorang tapi tidak berbalas. Begitu juga ketika aku menyukai mu.
•••
Saat itu aku menyukai orang baru, benar-benar orang baru yang aku temui di tempat baru. Dia orang yang tidak dapat aku baca, seperti biasa aku kira akan berjalan dengan lancar dan aku dapat dengan cepat melupakan mu, tapi realita berkata lain, kali ini aku belum beruntung juga.
Menyukai orang baru ini lebih sesak dari sebelumnya, beban karena kemungkinan besar aku dan dia dapat bertemu setiap hari sehingga sikap-sikap bodoh ku terlalu sering dia lihat. Aneh memang, ketika menyukai orang baru ini ada satu perasaan yang sering muncul ketika tidak sengaja bertemu. Debar, sesak dan gelitik itu tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Juga dengan rasa tidak percaya diri yang amat sangat tidak pernah muncul sedalam itu selain dengan si orang baru ini.
Dia tidak seperti buku yang terbuka sehingga aku bisa membaca hampir seluruh isinya, dia lebih seperti buku yang tidak bisa aku gapai dan baca walaupun hanya prolognya. Dia terlalu abu-abu dengan semua sikapnya, itu menjadi alasan kenapa rasa tidak percaya diri ini dapat muncul hingga sedalam itu.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncontrol
Short Storymengapa perasaan itu selalu aku biarkan muncul padahal aku tau akan seperti apa akhirnya menyukai seseorang akan terasa indah ketika rasa itu terbalaskan, tapi rasanya hingga saat ini hal seperti itu belum pernah terjadi padaku, jadi seperti apa ras...