2

254 22 16
                                    


2

"Kamu kemana aja?"

Charrel terpaku menatap sang Papa yang sudah menunggunya didepan pintu. Sang papa masih menggunakan handuk dikepalanya. Sepertinya ia baru saja selesai mandi mengingat ada tetesan air dari rambut yang membasahi bajunya.

"Pa...papa." panggil Charrel dengan gugup.

"Masuk!" ucap sang papa dengan pelan namun tegas.

Charrel menurut untuk kemudian mengikuti sang papa masuk kedalam rumah besar mereka. Ia menutup pintu rumah itu dan beranjak menyusul papa yang sudah menunggunya dimeja makan.

"Duduk!" sekali lagi sang papa memerintahnya dan ia hanya menunduk serta mengikutinya.

"Makan."

"Charrel gak lapar papa."

"Makan Charrel!"

"Charrel udah makan tadi diluar," Charrel bersikeras tidak memakan makanannya.

"Junk food?" tanya sang papa dengan alis yang dinaikkan sebelah.

Charrel mengangguk pelan tanpa memandang wajah tampan sang papa. Sementara sang papa hanya mampu menghela nafasnya seolah lelah dengan apa yang dilakukan sang anak.

Anaknya introvert. Lalu kenapa sekarang dengan mudah ia mendekatkan diri dengan orang lain? Yah Nichkhun tau anaknya pergi dengan orang lain yang mengantarnya tadi.

Tapi Nichkhun tidak tau apakah itu wanita atau pria.

"Siapa yang ngajarin kamu makan junk food nak? Orang yang nganter kamu tadi? Siapa dia? Cewek atau cowok? Hh papa kan udah bilang jangan pergi dengan sembarang orang, kamu ini—"

"Dia tante Yana! Dia baik kok, buktinya dia bantu Charrel dan balikin Charrel kerumah, dia belikin Charrel baju, makanan dan juga nyuruh Charrel ngubungin papa kalau Charrel dalam perjalanan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia tante Yana! Dia baik kok, buktinya dia bantu Charrel dan balikin Charrel kerumah, dia belikin Charrel baju, makanan dan juga nyuruh Charrel ngubungin papa kalau Charrel dalam perjalanan pulang."

Charrel memotong ucapan Nichkhun yang membuatnya tercengang sempurna. Pasalnya sang anak tak pernah sekalipun memotong pembicaraannya dan juga menentangnya.

Sepertinya Yana atau siapa namanya itu telah memberi pengaruh besar bagi anaknya. Ia akhirnya menghela nafasnya dan menatap Charrel dengan raut wajah seriusnya.

"Papa gak mau kamu deket deket sama tante Yana atau siapapun itu, kamu paham?"

"Papa tapi tante Yana—"

"Papa gak mau dibantah, sekarang kamu makan atau kamu naik keatas, cuci tangan cuci kaki terus tidur."

"Papa—"

"Sekarang Charrel." Ujar Nichkchun dengan nada yang tegas dan tak ingin dibantah.

Perlahan Charrel bangkit dari duduknya. Ia lebih memilih untuk meninggalkan sang papa menuju kamarnya. Ia kenyang dan juga ia sama sekali tidak memiliki mood makan yang baik.

My Famous PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang