Chapter 2

2.2K 217 17
                                    


"Kau??!" Ucap kedua pemuda itu bersamaan begitu mereka saling bertatap muka.

"Bukankah kau temannya Jongin? Sedang apa kau dirumahku?" tanya Sehun.

Pertanyaan Sehun sekaligus menjadi jawaban atas rasa penasaran Chanyeol sebelumnya tentang keberadaan Sehun ditempat ini. Ekspresinya yang tadinya terlihat sedikit heran sekarang berubah menampilkan seringaian yang tak luput dari pandangan Sehun.

Sehun memicing curiga melihat reaksi Chanyeol. Ia yakin orang ini tidak berniat baik mendatangi rumahnya. 'Pria bertelinga lebar ini tak mungkin kesasar kan?' tanya Sehun dalam hati.

"Hentikan seringaian anehmu itu, Tuan tak dikenal. Jika kau tidak mau menjawab pertanyaanku maka sebaiknya kau segera pergi dari rumahku karena aku tak menerima tamu sepertimu." Mood Sehun sedang tidak bagus hari ini sehingga ia turut melampiaskannya pada orang dihadapannya. Tapi salah orang itu juga yang semakin membuat Sehun muak.

Sehun melewati orang itu begitu saja dan hendak berjalan untuk membuka pintu masuk rumahnya. Namun sebuah tangan yang lebih kekar menarik tangannya, menahannya untuk pergi.

"Aku akan menjawab pertanyaanmu tadi, Tuan Oh Sehun." jawab Chanyeol. Bagaimana Chanyeol mengetahui nama pria itu adalah karena akhir-akhir ini ia sering mendampingi sahabatnya--Kim Jongin yang sedang patah hati karena putus cinta. Dan saat mabuk Jongin selalu memanggil-manggil nama Oh Sehun--Sang tersangka utama yang membuat temannya itu patah hati.

"Baik. Apa tujuanmu? Apa ada hubungannya dengan Jongin? Jika iya, kau hanya buang-buang waktuku saja." ujar Sehun.

Chanyeol mendecih mendengar ucapan Sehun yang arogan begitu percaya diri.

"Sebelumnya aku perkenalkan, namaku Park Chanyeol. Aku memang temannya Jongin. Tapi kedatanganku kemari tidak ada hubungannya dengan dia. Aku kesini karena aku punya urusan yang lebih penting dan tentunya menarik."

"Langsung saja ke intinya. Kau sangat bertele-tele." jawab Sehun datar. Ia benar-benar ingin segera masuk ke dalam kamarnya sekarang.

"Aku baru saja menjadi pemilik rumah ini." jawab Chanyeol dengan sangat tenang.

Berbeda dengan reaksi Sehun yang terlihat tertegun mendengar jawaban Chanyeol. Sehun ragu, apa barusan ia salah dengar.

Seakan belum puas, Chanyeol kembali menambahkan. "Aahh~ sebenarnya bukan hanya rumah ini yang jadi milikku sekarang tapi semua aset kekayaan Tuan Oh Insung sudah jatuh ketanganku."

"Apa katamu? Kau pasti mengada-ngada!! Kau kira aku percaya omong kosongmu itu?!" kali ini Sehun langsung menjawab dan membentak Chanyeol.

"Mau percaya atau tidak itu tidak penting buatku. Yang jelas rumah ini dan seluruh isinya sudah jadi milikku. Aku ingin tahu seperti apa aset-aset yang aku dapatkan dari hasil menang judi kemarin. Aah~ tidak disangka rupanya aku menang banyak." ucap Chanyeol. Ia ingin berkeliling menelusuri isi mansion ini yang dirasanya cukup luas. Memang tak seluas mansion miliknya tapi jika disewakan ia juga bisa mematok harga yang lumayan.

Sehun mematung setelah mendengar ucapan Chanyeol. Pikiran dan prasangka buruk mulai menghinggapi nya. Sehun seketika teringat kembali tentang kartu kredit dan juga ayahnya yang tidak bisa dihubungi. Mungkinkah ini penyebabnya? Jadi ayahnya kalah judi dari pria ini dan kehilangan semua kekayaannya?

"Tidak mungkin.." Sehun menggeleng pelan.

Lalu Sehun mendengar langkah kaki lain yang mendekat. Setelahnya Sehun melihat ayahnya dan Choi Jinhyuk-- orang kepercayaan keluarga Oh yang selama ini menjadi tangan kanan ayahnya untuk mengelola bisnis supermarket peninggalan sang kakek yang sudah mempunyai banyak cabang yang tersebar di berbagai kota di Korea. Sejak Sehun kecil ayahnya memang sudah tidak mau mengelola bisnis kakeknya dan memilih menghabiskan waktu dengan berfoya-foya. Sangat beruntung ada Tuan Choi Jinhyuk yang begitu loyal pada Keluarga Oh sejak mendiang kakeknya masih hidup hingga sekarang, pria yang seumuran dengan ayahnya itu bersedia mengelola bisnis yang menjadi sumber penghasilan dan kekayaan keluarga Oh yang dikenal cukup kaya raya. Oh Insung tak perlu bersusah payah bekerja karena hasil dari bisnis yang berkempang pesat itu tetap ia terima walau hanya cukup duduk di kursi meja judi. Dan Sehun bisa hidup dengan fasilitas mewah selama ini berkat kesetian dari Tuan Choi jinhyuk.

Drama of Marriage (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang