Sehun seorang pria manis, menarik dan tampan bahkan cenderung cantik yang menjadi primadona di kalangan para pria maupun wanita.
Sayangnya, selama ini ia tak pernah serius menjalin hubungan kekasih dan hanya bermain-main, karena baginya tak ada yan...
Note: Jika ada hal-hal yang kurang masuk akal terjadi dalam adegan cerita ini, harap dimaklumi karena ini hanyalah Fanfiction yang bertujuan untuk menghibur dan hasil imajinasi dari seorang yang masih amatir.
It's just for fun. .
MAIN CAST :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌺__Oh Sehun & Park Chanyeol__🌺 .
I'm sorry for typo.
Happy Reading^^
~♥~
Sinar sang mentari sudah memancar dengan hangatnya bahkan sudah mulai menembus beberapa celah dari gorden sebuah kamar mewah yang jendelanya masih tertutup rapat.
Terlihat seorang pria manis berpostur ramping yang masih betah bergelung di atas ranjang king size yang begitu hangat, empuk dan nyaman untuk ditiduri.
Bahkan saat sang mentari mulai meninggi dan sinarnya mulai masuk lebih dalam lagi dari celah-celah gorden pun, tetap tak dapat mengusik sang namja manis yang sepertinya masih betah menyelami dunia mimpi.
Tak lama kemudian, terdengar suara pintu kamar yang dibuka dari luar. Menampilkan sosok tinggi tegap dari seorang pria berparas tampan. Pria itu sudah terlihat rapi dengan setelan jas kantor juga sepatu pantople kulit hitam mengkilap. Jangan lupakan tatanan rambutnya yang disisir sedikit keatas dan menyamping hingga memperlihatkan dahinya yang menambah kesan maskulin juga sexy.
Pria tampan bertubuh tinggi itu pun melangkah mendekati ranjang tempat dimana namja satunya yang masih terlelap.
Chanyeol bersedekap dada dan geleng-geleng kepala melihat Sehun yang rupanya masih tertidur pulas padahal ini sudah jam 9 pagi lewat.
Hmm.. Sungguh sikap seorang istri yang tak patut dicontoh.
Chanyeol membawa Sehun tinggal disini bukan untuk melihat namja manis itu bermalas-malasan seperti ini. Right?
Namun Chanyeol tak langsung membangunkan Sehun. Ia mengamati Sehun yang terlelap di salah satu sisi ranjang dengan posisi terbaring biasa dan kepala yang menghadap kesamping tepat dimana Chanyeol berdiri saat ini. Membuat Chanyeol dengan leluasa bisa mengamati wajah Sehun yang sedang tertidur itu.
Sehun tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka. Sepasang mata yang biasanya menatap Chanyeol dengan tatapan tajam dan sinis itu kini terpejam damai. Bulu matanya yang tebal dan panjang terlihat begitu pas menghiasi sepasang kelopak dari iris yang tengah terpejam itu.
Chanyeol kemudian berjongkok di sisi ranjang dan mendekatkan wajahnya pada telinga Sehun.
"Hey, Park Sehun. Bangunlah, pemalas. Ini sudah sangat siang." ujar Chanyeol di dekat telinga Sehun.
