Perfect Boyfriend ! (vkook)

dua

Jungkook menatap tajam satu persatu para gadis yang terang-terangan tersenyum pada kekasihnya. Keduanya saat ini sedang duduk bersebelahan dibangku paling pojok dalam bus. Seperti biasa saat pulang sekolah mereka akan naik bus, tentu awalnya Jungkook sama sekali tak berniat naik bus, bocah itu terbiasa dijemput. Namun sejak bersama Taehyung ia mulai terbiasa. Taehyung memang tidak punya kendaraan pribadi, pemuda itu terbiasa pergi sekolah dengan bus. Dan bukan tanpa alasan juga seorang Jungkook bisa ikut dengan Taehyung. Pemuda manis itu khawatir kekasihnya akan tergoda para gadis kelewat ganjen dalam angkutan umum itu. Lihat saja bagaimana tatapan para wanita yang seakan menelanjangi prianya, ia tidak suka tentu saja.

"Berhenti memelototi mereka sayang, kau justru terlihat menggemaskan" Taehyung tertawa pelan. Mengundang pekikan dari para gadis yang terpesona.

Jungkook mendengus,

"Jangan tersenyum! Selain padaku jangan tersenyum!" Ucap Jungkook tajam. Tangan kanannya terlihat membekap mulut Taehyung. Membuat pemuda tampan itu mendengus geli.

Taehyung menarik tangan Jungkook dari mulutnya. Beralih menggenggamnya sebelum menciumi tiap jari lentik dalam genggamannya. Jungkook tersipu, berbeda dengan para gadis yang mendesah kecewa.

"Jangan cemburu, kau tahu betul aku hanya milikmu" Bisiknya sebelum menarik bahu Jungkook, membuat pemuda manis itu bersandar didadanya. Tangan kirinya masih menggenggam tangan kanan Jungkook.

Jungkook tidak lagi perduli dengan para gadis didepannya. Kedua tangannya menangkup tangan kiri Taehyung yang sedari tadi menggenggamnya. Dengan jahil memainkan tangan sang kekasih yang hanya diam menyaksikan.

"Akh!" Taehyung memekik pelan. Tepat saat ia merasakan dua gigi kelinci besar itu menancap pada jempolnya.

Jungkook mendongak tanpa rasa bersalah menatap Taehyung dengan masih mempertahankan jempol Taehyung dimulutnya. Dan Taehyung bersumpah Jungkooknya benar-benar menggemaskan!

.
.
.
.
.

Kedua pasangan itu terlihat memasuki toko baju besar di seberang jalan. Seperti janjinya Taehyung akan membelikan sweater yang Jungkook minta.

"Ingat, hanya beli apa yang dari awal ingin kau beli. Jangan lirik yang lain" Nasehat Taehyung, tepat ketika mereka sampai pada jejeran sweater yang tergantung rapi.

"Oh astaga ini cantik-cantik sekali!" Pekik Jungkook antusias. Kedua matanya terlihat berbinar.

"Sayang" Suara Taehyung mengingatkan.

Jungkook cemberut, tapi tetap nengangguk dan mengambil sweater incarannya. Hanya sepersekian detik dan senyum manisnya kembali terlihat.

"Aku pasti akan terlihat tampan" Jungkook berucap riang. Tangannya memeluk sweater biru muda itu.

"Kau cantik sayang" Koreksi Taehyung sambil menahan tawanya. Tangannya mengusap lembut surai Jungkook.

.
.

Keduanya kemudian beranjak menuju kasir. Dengan gesit Jungkook menerima bungkusan paperbag yang diserahkan pelayan. Taehyung yang melihat tingkah si manis hanya terkekeh sebelum mengambil dompetnya dan membayar.

"Jungkook?"

Kedua pasangan itu sontak menoleh, mendapati senior mereka-Oh Sehun berdiri disana dengan setelan kemeja rapinya dan beberapa paperbag ditangannya.

"Hyung!" Jungkook tersenyum lebar. Tidak menyangka akan bertemu seniornya disini. Berbeda dengan Taehyung yang sudah mulai mempersiapkan diri. Ia tahu sebentar lagi-seperti biasa kesabarannya akan diuji.

"Kau sedang apa hyung? Oh, aku tahu. Itu pasti untuk kekasihmu kan?" Jungkook memekik, membuat Sehun tertawa dan mengangguk.

"Kau sendiri sedang apa?"