#1

22.5K 742 3
                                    

AUTHOR POV

"Eeugghhh" lengkuh seorang wanita ditempat tidur king size , dia mengerjabkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela

"Ini kamar siapa?" Batinnya

Dia duduk dan melihat ketubuhnya
Matanya membulat melihat tubuhnya tidak memakai apapun hanya selimut yang menutupi tubuhnya saat ini

Dia melihat kearah kiri, pakaiannya berantakan dilantai

Dia melihat kesebelah kanan dimana ada seorang laki laki yang wajahnya pun tidak ia kenal sedang tertidur pulas disampingnya

Dia mencoba mengingat apa yang telah terjadi semalam
Rasa denyut nyeri dikepalanya mulai terasa

"Brengsek " ucap nabila sambil mendorong tubuh lelaki itu

Flashback ON

Disini ditempat dimana banyak remaja perempuan yang berdatangan kesini tiap malam .
Dengan pakaian minim dan bergandengan dengan seorang laki laki bahkan mereka tidak malu untuk mencumbu sama lain

Tapi tidak dengan Aura dia berpakaian sopan selayaknya gadis akan pergi jalan jalan.
Ini kali ke tiga nya berada ditempat ini .

Sejak saat itu . Sejak orang yang sangat dicintainya menghianatinya dan menghilang begitu saja setelah apa yang dilakukan padanya

Dia kembali meneguk segelas minuman itu.
Ini sudah gelas ke 9nya .
Tidak seperti hari sebelumnya .
Dia banyak sekali minum malam ini .

"Weo in guk-aa"
"Apa kurangnya aku"
"Aku sangat menyayangimu, aku sangat mencintaimu, aku percaya semua yang kau katakan"
"Brengsek"
"Aku juga bisa lakuin hal sama yang kau lakukann"
"Wanita itu tidak lebih cantik dari aku"
"Kenapa kau menghianati ku, kenaoa harus dengan sahabatku"

Ucapnya bergeming lirih
Air matanya kembali menetes

Ditempat lain di Bar yang sama

Seorang laki laki tampan sedang meneguk minumannya.
Terdapat beberapa botol kosong dimeja itu sudah memperlihatkan bahwa dia sudah mabuk sekarang

Dia mulai meracau sekarang

"Anjing lo"
"Brengsek"
"Lo lakuin ini ke gue"
"Kurang apa gue"
"Brengsek" kali ini sambil mengebrak meja

Tidak ada yang peduli padanya karena semuanya sibuk dengan kegiatannya masing
Selain itu suara musik disini sangat keras sehingga tidak ada yang mendengar suara gebrakan mejanya

Dia mulai berjalan dengan sempoyongan
Begitupun dengan aura sampe mereka bertemu

Entah apa yang terjadi saat itu sehingga sekarang mereka sudah berada di lantai atas Bar dimana disana disediakan kamar untuk tamu yang ingin menginap

Mereka saling berciuman . Kecupan demi kecupan saling mereka beri

"Ahhh" desis aura pelan saat tangan lelaki itu masuk kedalam bajunya





To be continued .......
Bakal lanjut kalo udah rame

Bertahan [Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang