The Doll

267 15 2
                                    

Aku tidak akan percaya.

Namun sekarang sepertinya aku akan menimang-nimang kembali kalimat itu.

Walaupun aku perempuan berusia 6 tahun tapi kamarku tidak mempunyai banyak boneka. Hanya ada boneka berambut pendek dengan ransel kecil menggantung di bahunya. Itupun pemberian dari sepupuku.

Boneka ini sengaja ku taruh di ujung kasur di dekat bagian kepala tempat aku tidur. Yah, memang langsung tertatap olehku. Tapi setidaknya dia bukan menatap ke arahku dan sepertinya tidak akan bisa. Karena dia memiliki kedua mata yang mengarah ke samping kiri diikuti dengan senyuman lebar.

'Jadi seperti orang licik,' pikirku.

Sebenarnya kamar ini bukan hanya milikku tapi juga kakakku. Kasur kami terpisah namun dalam satu ruangan.

Sebelum tidur dia akan melontarkan kalimat kebiasaannya yang membuat tidurku tidak nyenyak setelah aku menyadarinya.

FLASHBACK

" Jangan bangun di tengah malam karena dia akan bergerak," ucap seorang anak laki-laki yang usianya lebih tua 2 tahun dariku.

Aku yang terbiasa mendengarnya, hanya mendengarkan lalu tertidur tanpa memikirkan perkataan bualannya. Aku tahu yang dimaksud akan bergerak adalah boneka berambut pendek di ujung tempat tidurku.

Namun hal itu tidak akan aku percaya. Kupikir dia hanya suka membuatku takut.

Atau aku yang hanya menyangkal saja?

Jam 11.45, aku terbangun untuk pergi ke kamar mandi. Namun ada kebiasaan yang tak bisa kuhilangkan yaitu saat aku bangun dan langsung menatap atap rumah dan bertemu tatap dengan lampu, pandanganku akan menjadi buram bahkan untuk melihat benda-benda disekitar ku.

Butuh penglihatan yang fokus agar menormalkan mataku kembali. Dengan sedikit langkah oleng, aku keluar kamar dan menuju kamar mandi.

'Ctang Ctang'

Aku yang mendengar itu langsung kaget. Buru-buru keluar dari kamar mandi dan memastikan asal suara tersebut yang sepertinya berasal dari dapur.

Aku mencari-cari di sekitar penggorengan dan alat-alat logam lain yang bisa menyebabkan suara seperti tadi.

'Kresek kresk'

Alhasil aku mendapatkan plastik yang bergerak-gerak di dekat lemari tempat penyimpanan alat masak. Rasa penasaran pun tiba. Aku berjalan mendekati objek tersebut dan memfokuskan pandangan. Plastik itu benar-benar bergerak. Lalu

'Cit Cit Cit'

Keluarlah seekor tikus yang berlari ke arahku menyebabkan badanku refleks melompat ke belakang dan menahan jeritan karena ketakutan dia akan menggigit.

Aku yang kaget setengah mati, langsung menuju ke kamar. Merasa kesal melihat hewan pengerat yang bisa membuat jantungku copot tadi. Namun aku juga lega mengetahui tak ada hal yang ganjil.

Akupun naik ke tempat tidur dan langsung menarik selimut. Tak sabar ingin pergi ke dunia mimpi lagi. Kubalikkan badanku ke arah samping untuk mendapatkan posisi yang nyaman.

Terlihat boneka berambut pendek, tetap dengan senyumannya yang lebar dan dengan bola mata ditengah menatapku.

"Ah mataku yang buram ini apa masih belum sembuh," pikirku dan melanjutkan tidur.

***

Hmm

Cerita nya dimengerti kan? Iya kan? Iya? Kalau tidak boleh ulangi sampai mengerti. Itu bukan pemaksaan ko

Ceritanya kayanya kurang horor tapi pembuatannya cukup horor,

Suasana sepi
Pasti malam hari
Gorden bergerak tak henti
Kertas jatuh sendiri
Bulu kudukku berdiri
Ada suara Hihihi.

Yang terakhir ketawa sendiri kayanya.

Okeee, ceritanya masih butuh untuk dikembangkan. Dukungan, saran dan kritik akan diterima dengan tangan lebar. Terima kasih.

Aur

Mistery In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang