4

47 4 3
                                        


Title : Team Lucky

Writter : Nadien Fatma

Genre : Teen Fiction (Short Story)

Begin : 05/07/2017, 10.05am

Finish :

 Chapter 4 posted on 12/09/2017, 22.22pm  

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Waktu kita masih pelukan, tiba-tiba Annisa teriak persis di depan gendang telinga gue, untung gue udah terbiasa denger teriakan dia, "Nadinnnnn! Itu Shawn!" gue reflek balik badan dan ngeliat Shawn ada disana ngga jauh dari gue, cuma jarak sekitar 6 meter. IYA WOI ANJIR SHAWN ADA DI DEKET GUE. 

Apa perlu gue ulangin lagi? Oke boleh, SHAWN MENDES ADA DI DEKET GUE. DI.DE.KET.GU.E. PLEASE, SEORANG SHAWN MENDES BERDIRI DI DEKET GUE WOI.

Gue ngga bisa ngontrol diri gue. Bahkan buat ngetik bagian ini aja gue harus nge-fangirl dulu buat dapetin suasana yang pas. Gue ngga bisa gerakin handphone ke arah dia. Gue cuma bisa mandangin dia yang lagi foto bareng sama Mendes Army yang nggak jauh dari gue. Gue tau gue terlalu bego buat diem aja saat itu.

Akhirnya Annisa menyadarkan gue. Dia manggil Shawn kenceng banget sampe Shawn nengok dan yang lain juga ikutan nengok. Dan kalian tau apa yang dia teriakin? "Woi Shawn Mendes! This is your very very crazy wife!" sambil nunjuk nunjuk kearah gue. Bahkan dia manggilin Shawn kaya gitu terus, demi bikin gue seneng.

Bulawuk! Gue seneng sih, tapi 'very-very crazy' nya itu loh kampret banget. Yang dipanggil malah ketawa sumringah gitu. Anjir muka gue pasti udah semerah gayung unyu gue. Eh tapi gayung unyu kan warna nya pink? Gue ngga nyangka gue diketawain sama seorang Shawn Mendes woi. Aih gue baper tujuh turunan woi.

Gue bener-bener ngga bisa kontrol diri gue sendiri. Gue malah makin kejer, tapi si Annisa malah dengan tidak berdosa nya nge-record gue sambil terus-terusan teriak-teriak manggilin Shawn. Mau dijadiin vlog katanya. Gue histeris banget. Si Annisa juga histeris, tapi masih sempet-sempetnya recording gue. Kayanya dia live di instagram juga deh.

"Annisa please itu Shawn Mendes Nis! Omg! Omg! Gue harus apa Nis?!" gue berteriak teriak ngga karuan. Tangan gue masih coba buat nutupin mulut gue yang ngga bisa berhenti teriak-teriak. Gue bener-bener excited. Gue jingkrak-jingkrakan ngga jelas. Pokoknya ngga bisa deskripsiin kaya apa kondisi gue sekarang.

"Lo panggil lah Shawn nya, iih cepetan katanya mau foto bareng sama suami yang udah kepisah beribu-ribu mil jauhnya" Annisa mulai gregetan sama gue, karena gue masih sibuk ngontrol diri gue.

"Gue panggil Nis? Aduh gue malu, gue nervous bangettt" ini bulawuk banget sumpah. Kalian pasti gregetan ya? Gimana gue yang ada disini. Gila ini ngga seperti yang gue bayangin. Ketemu Shawn Mendes ngga seindah yang kalian bayangin. Kalian harus punya nyali yang kuat buat manggil cogan kaya Shawn. Atau kalian keburu pingsan duluan karena melihat ketampanannya yang luber-luber  kaya gitu.

"Ih lo kenapa sih? Giliran ngga ada Shawn nya lo berani ngomong ke semua orang kalo lo itu istrinya dia, bahkan lo sampe bilang ke kepsek SMA kalo lo udah nikah sama Shawn. Cepet ih kesempatan ngga dateng dua kaliiiii"

Duh anjir gue masih berusaha fotoin Shawn dari jauh, candid gitu loh walaupun tangan gue masih gemeteran. Sumpah ya dia ganteng banget. Lebih ganteng dari yang gue liat di foto, ataupun di tv.

Team Lucky // S.M [Short Story]Where stories live. Discover now