Daehwi

5.7K 470 60
                                    

Wannaone
--

✿✿✿✿

Disuatu pagi yang cerah.Daehwi si kecil yang sedang terduduk manis di tepi tempat tidurnya mulai menari-nari menyambut sang mentari.

Dia membuka jendelanya perlahan sambil merasakan kesegaran.karna tak bisa menahan lagi akhirnya dia bernyanyi.

"DiSuatuuu Pagi TAnpaa keangann~"

"Beresik Anjing!". Kakaknya Woojin meneriakinya tak menerima kebisingan yang dia buat.

Daehwi si kecil mulai melihat-lihat kesegala arah dengan wajahnya yang bingung.

Dia mencari sampai pergi ke ruang kakaknya Jihoon yang sedang tidak ada disana.

Melihat sebuah celana dalam yang tergeletak di atas tempat tidurnya akhirnya Daehwi menaruhnya di tumpukan baju di lemari kakanya yang berantakan.

Aduh berantakan banget sih -Dh

Dia lalu memulai kembali pencariannya.

Jihoon yang melihat Daehwi sedang berada di kamarnya lalu menegornya.

"eh ngapain lu di kamar gua?pegi sanah main sma Linlin! Malah masuk kamar orang lagi! Gatau sopan santun! Dasar tolol", ucap Jihoon kasar dan marah melihat Adiknya.

Daehwi si kecil bersedih lalu kembali kekamarnya.

Jihoon lalu menutup pintu kamarnya lalu terkejut melihat celana dalamnya yang menghilang.

Cd gua kemanaa?!!! -Jh

Karna menyadari adiknya yang tadi pergi ke kamarnya akhirnya dia masuk kedalam kamar Daehwi dan mulai mencari-cari celana dalamnya disana.

Dia mengeluarkan barang-barang Daehwi dan mencarinya terus.

"Hyung, ngapain di kamar aku?", tanya Daehwi yang sedari tadi sudah melihat Jihoon yang mencari-cari celana dalamnya.

"Eh Daehwi itu.."

"Hyung ini! Beresin lagi kamar aku! Malah nyari disini! Gatau sopan santun! dasar tolol!" , Daehwi membentaknya dan membuat Jihoon tercengang.

Mampus aing di marahin bunda.-Jh

"Eh daehwi jangan ngomong gitu dong", Jihoon membungkam mulutnya yang membuat Daehwi memberontok.

"Lepasin hyung! Emang kenapa si? Hyung juga kan ngomong dasar to-

Jihoon membungkam mulut Daehwi lagi sambil menyodorkan 4 bungkus milkuat.

"nih gua kasih ini! Lu jangan kasih tau bunda ya! Inget!", ancam Jihoon.

Daehwi mengangguk lalu dengan senang hati meminum milkuat itu. Namun tiba-tiba saja sang Ibunda Ong datang.

"Daehwi! Kamu tadi ngomong tolol ya?!", tanya ibunda Ong kesal

Pertanyaan itu membuat Jihoon gugup dan berkeringat bahkan mungkin darah.walaupun belum waktunya.

Mampos aing - Jh

Jihoon mengedipi Daehwi memberikan kode. Dia memang gitu,suka sekali ngedipin matanya sampai pecak sebelah.

Daehwi mengangkat jempolnya mungkin menjawab kodenya itu.

Jihoon tersenyum lega.

"Siapa yang ngajarin?!", tanya ibunda ong dengan paras tamvan dan sangarnya.

Daehwi menunjuk Jihoon lalu mengacungkan jempolnya.

Mantav. -Dh

Adik Lucknut emng - Jh

"Eh Hun! Cepet beresin kamar adik lu sekarang! " , ibunda ong dengan kesal meninggalkan mereka berdua. Walaupun kesal namun masih tetap tamvan.

Jihoon dengan kesal merapikan kembali kamar adiknya itu.

Daehwi si kecil masih meminum milkuat pemberian kakaknya itu dengan nikmat dan gairah

syurga duniaa -dh

"Eh , dimana Cangcut gua?" , tanya Jihoon yang sudah selesai merapikan kamarnya.

"Itu di Lemari", Daehwi dengan santainya menjawab pertanyaan Jihoon.

"Kenapa ga bilang???!", tanya Jihoon pusing dengan semuanya.

"Hyung ga nanya!", Daehwi dengan santai keluar dari ruangannya

Jihoon tersenyum lalu memukul kepalanya ke tembok beberapa kali.

Ampuni hambaaaamu ini -Jh

dasar tolol dasar tolol dasar tolol - jh

Daehwi masih terus mencari-cari sambil meminum susu milkuatnya itu yang tinggal tersisa 1.

Akhirnya dia bertemu dengan Woojin kakaknya yang meneriakinya tadi.

"Kak, napa ga pake baju?", tanya Daehwi heran dengan tingkah laku kakaknya.

"Berisik!", Jawab Woojin yang tengah berkonsentrasi.

"Ih hyung ,ngapain?", tanya Daehwi lagi kali ini dia menyentuh punggungnya.

"Berisik! gabisa liat gitu gua lagi apa?!" , bentak Woojin yang membuat ibunda Ong segera datang.

"Heh! Lu kenapa ngebentak dia?", tanya ibunda ong sambil mengelus kepala Daehwi.

"eh bun , jelas lah dia nanya-nanya terus" , jawab Woojin kesal.

"Ya kalo adik lu nanya ya jawablah!", Ibunda Ong mengelus-ngelus kembali kepala Daehwi yang membuatnya tersenyum.

"Bun, dia buta? Udah tau Ujin lagi Kencing ngapain ditanya?!", Kesal Woojin yang sampai akhirnya menyudahi pembuangan urinnya itu.

berasa jadi bintang filem porno ya , kencing aja diliatin gua - wjn

"tetep aja jawab dong!", sentak sang ibunda.

Woojin akhirnya mengalah sambil mengelus-elus dadanya yang bidang.

Daehwi kecil melanjutkan kembali aksi pencariannya. Sang ibunda Ong yang heran melihatnya,akhirnya bertanya.

"Nyari apa wi?" ,tanya sang bunda.

"Berisik anjing" , sontak Jawaban Daehwi membuat sang Ibunda tekejeod dan tak bisa bernapas lagih.

Sang Ayah yang sudah pulang dari peternakan lele miliknya segera menolong sang istri yang terkejeod seterkejeod-terkejeodnya.

"bi kamu kenapa?", tanyanya dengan raut wajah panik sambil mengusap wajah tamvan istrinya itu.

"Anakmu maz", Ibunda Ong menunjuk Daehwi.

"Siapa yang ngajarin kamu?!", tanya sang Ayah marah.

Dengan santai Daehwi menunjuk Woojin yang memperhatikan mereka dari kamar mandi.

"Eh ... Kok gue?" , Woojin menunjuk dirinya sendiri dengan bingung.

Akhirnya Woojin dihukum untuk mencari seekor anjing yang bernama "berisik" seumur hidupnya.

Bangsat emang-wjn

Next update ditunggu ya gaes.
Jangan lupa Vote sma comment karna ga bayar :) .

Wanna one Family✔ Rusuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang