Part 1

2.4K 194 6
                                    

part 1

Wonwoo adalah namja manis yang terlahir di Korea. Dia pindah ke Jerman saat berumur 4 tahun karena pekerjaan ayahnya. Sekarang ayahnya memutuskan untuk melanjutkan pekerjaannya di korea. Wonwoo akan tinggal di korea lagi mulai sekarang.

Sekarang umur Wonwoo sudah 18 tahun, berarti sudah 14 tahun ia tidak tinggal disini. Wonwoo pernah mengunjungi Korea saat umurnya 7 tahun, tetapi wonwoo sudah melupakan itu.
.
.
.
.
"wahh!! inilah korea..." ucap ayah wonwoo setelah keluar dari pesawat pribadinya.
Wonwoo terlahir di keluarga yang kaya.

"Apa aku pernah tinggal disini? aku tidak mengingatnya sama sekali." ujar wonwoo.

"Kau lahir disini sayang.." balas eommanya.

"bagaimana kalau sekarang kita melihat rumah baru kita?" tanya appa wonwoo.

"Apa sebesal lumah lama kita appa?" tanya jihoon, adik wonwoo yang ber umur  5 tahun.

"Appa belum tau sayang.." Ucap appanya kepada jihoon dan menggendong jihoon sambil menarik koper yang dibawanya.

"bagaimana caraku berkomunikasi dengan orang sekitar appa?" tanya wonwoo.

"hmm.. sayang eomma rasa kamu membutuhkan guru pribadi.."

"Dimana kita bisa mencarinya? bukankah cukup susah mencari guru yang mau mengajar wonwoo?" balas appa wonwoo.

"tidak apa eomma,appa.. aku bisa belajar sendiri."

"bagaimana dengan jihoonie~ jihoon kan gak lahil disini eomma~!!" Sekarang eommanya lah yang ganti menggendong adik dari wonwoo.

"Jihoonie mau belajal juga ya??" tanya eommanya dengan suara meniru anak kecil.

"jeonghan-ah kau menggemaskan kalau melakukan itu..." ucap suami dari orang yang bernama jeonghan itu. Lelaki itu mulai melingkarkan tangannya pada pinggang istrinya.

jihoon menatap kedua orang tuanya polos.
Wonwoo segera menyelip diantara eomma dan appanya itu. Membuat rangkulannya terlepas.

"Choi seungcheol bisa2nya kau melakukan itu di depan anakmu.."

Jeonghan menjitak kepala suaminya itu.

"ih eomma!! jihoon mau belajal juga tau!!! jihoon ikut hyung belajal yaa eomma~" ucap jihoon sambil menarik2 kemeja putih eommanya sampai sedikit melorot memperlihatkan bahu putih eommanya itu.

Wonwoo segera membetulkan baju eommanya sembari melirik tajam ke arah appanya.

"terima kasih wonwoo." ucap jeonghan sambil merangkul punggung anak sulungnya itu.

Mobil Limosine sudah menunggu mereka. Mereka segera berangkat menuju rumah baru mereka

di perjalanan

"Wonwoo." panggil eommanya.

"ya eomma? ada apa ?"
wonwoo berjalan ke kursi paling belakang mobil.

eommanya tersenyum manis pada wonwoo.
Lelaki yang lebih tua itu memeluk anaknya.

"ehmm.. rasanya baru kemarin eomma tinggal disini..

kamu sudah besar sekarang wonwoo."

Wonwoo segera memeluk eommanya itu. Eommanya orang yang sensitive wonwoo merasakan perubahan sedikit dari eommanya.

"iya eomma.. aku sudah besar sekarang, apa ada sesuatu yang mengganggu perasaan eomma?" tanya wonwoo pada eommanya. Wonwoo merasa ada sesuatu yang ingin eommanya bicarakan.

"hmm? eum.. tidak wonwoo.. eomma hanya takut kehilangan kamu.."

Wonwoo memeluk eommanya lagi dengan erat.

Private Teacher 《MEANIE》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang