Flash Back or Not? (Exo FanFiction)

4

Tittle : Flash Back or Not?|4

Main Cast:

-Oh Sehun

-Kim Jong In (kai)

-Park seulmi

Genre:

-romance

-friendship

-angst

 PG:16

Disclime: FF ini milik author, cast hanya milik orang tua mereka masing2, dan sm ent. I HATE SIDERS*authorlggalak*

Warning: Apabila ada kesamaan ide cerita, nama tokoh, dan kesalahan dalam penulisan, EYD serta pemilihan kata yang kurang tepat. Mohon dimaklumi. Silahkan beri kritik dan saran:)

-

 -

-

-

-

-

-

-

-

-

- Happy reading, hope you like it:)

#Flash back or not?#

#Flash back on#

"Tok.... tok.... tok"

“Masuk"

"Maaf presdir jika saya menggangu."

"Ada apa?"

"Tadi,Presir kim joon myeon memberitahu saya jika dia tidak bisa hadir saat meeting nanti, jadi beliau akan digantikan oleh putranya."

"Emh, tunggu? Maksud mu kim jong in?"

"Nde, presdir."

"Ck...aku tidak yakin jika ia bisa memegang amanat dari appanya itu."

"Tapi jika presdir mau, presdir bisa menunda jalannya rapat."

"Tidak usah..."

"Baiklah kalau begitu, saya akan kembali keruangan saya."

#Flash back off

"Sial, kenapa appa tidak bilang kalau perusahaan ini milik sehun?." Kata kai kesal di dalam hatinya. Dia bahkan meruntuki dirinya sendiri.

"Seharusnya aku benar-benar tidak datang." Kata Kai yang masih kesal.

"Apa kita bisa memulai rapat hari ini?" Tanya sehun yang menyadarkan kai yang sedang berkutat dengan fikirannya sendiri.

Sehun masih mengeluarkan senyuman sinisnya. Sepertinya perang dunia ketiga akan segera dimulai di dalam ruangan ini atau yang lebih tepatnya perang dingin antar sahabat.

"Baiklah oh sehun, sepertinya aku harus menahan emosi ku untuk sementara waktu." Ucap kai pada dirinya sendiri. Kai hanya menjawab dengan sebuah anggugan kecil.

Meeting hari ini berjalan dengan lancar sesuai rencana. Masing-masing perusahaan menyetujui kerja sama yang telah dibuat. Bahkan hari ini Kai sangat profesional, menjalani tugas yang benar-benar belum disukainya dan bahkan dia harus melawan egonya sendiri untuk menginjakkan kakinya di perusahaan milik musuknya. Sekarang tinggal ada Kai dan Sehun di dalam ruangan. Mereka masih menatap satu sama lain, tatapan yang sangat sulit diartikan.

"Hari ini kau sangat hebat, selamat." Kata sehun membuka percakapan sambil melipat tangannya di dada.

 Kai menyinggungkan senyumannya. "Ck...tidak usah basa-basi oh sehun. Aku tau kau tidak akan membiarkanku."