Part 2 : Embrace

15 2 0
                                    

Kejutan akan selalu ada setiap harinya, dan semua itu akan menjadi buruk ataupun baik tergantung dengan cara kita mensikapinya.

⭐️⭐️⭐️

Pagi menyingsing, sinar matahari masuk melalui celah jendela. Mencoba untuk mengusik dua sejoli yang sedang terlelap dalam tidurnya. Mereka berpelukan dengan sangat mesra, menggambarkan dua orang yang sedang kasmaran.

Matanya mengerjap, sang lelaki terbangun dari tidur panjangnya. Seolah membiasakan cahaya yang diterima sang lelaki terus mengerjapkan matanya. Hingga kesadaran menghampiri dirinya.

"apakah aku disurga? Atau dirumah sakit?" pikir sang lelaki dengan keberadaannya.

Disadari oleh sang lelaki jika ada yang salah dengan dirinya. Betapa terkejutnya dia melihat wanita cantik berparas menarik berada dipelukannya. Hingga sang lelaki berfikir, mungkinkah dia memang disurga.

Merasakan ada sebuah pergerakan, sang lelakipun melihat sang wanita terbangun.

"kau sudah bangun?" tanya sang wanita dengan suara seraknya.
"sudah, siapa kau?"
"aku wanitamu"
"kau gila"
"ya aku tergila-gila padamu"
"..."

Tak ingin memperumit masalah sang lelakipun beranjak bangun. Dia melihat kesekeliling ruangan, dan ia menyadari bahwa ini adalah kamarnya.

"ini kamarmu"
"aku tahu"
"lalu kenapa kau terlihat bingung"
"aku bingung, bagaimana kau bisa disini?"
"itu karena aku wanitamu"
"berhenti berkata bahwa kau adalah wanitaku"
"baiklah"
"lebih baik kau ceritakan bagaimana kau ada disini, dan setelah selesai kau pergi dari apartementku"
"aku tidak mau"
"ayolah jangan membuatku pusing"
"aku wanitamu dan aku akan tinggal bersamamu"
"apa kau pasien rumah sakit jiwa?"
"...."

Tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh sang lelaki, sang wanita langsung berdiri dan mencium sang lelaki. Sebuah kejadian berputar diotak sang lelaki. Kejadian yang tidak bisa dicerna oleh nalar.

⭐️⭐️⭐️

Flashback on

Zia pov

Namaku adalah Arzia Niera, orang-orang memanggilku Zia. Aku tinggal diatas awan, mungkin kaliyan heran atau terkadang bisa menebak.

Aku adalah seorang malaikat, tugasku mengantarkan pesan cinta. Mungkin terdengar menggelikan tapi itu kenyataannya.

Setiap hari mengantar pesan cinta dan melihat orang jatuh cinta, membuatku ingin merasakan apa itu cinta. Namun malaikat tidak mungkin jatuh cinta karena kami hanya dikenalkan dengan tugas yang harus dikerjakan.

Mungkin aku bukan malaikat yang baik, karena setiap aku ingin melupakan tentang merasakan cinta maka semakin ingin aku untuk merasakan dan memiliki cinta itu sendiri.

Maka dengan sedikit pertimbangan, kuputuskan untuk mencari cinta sambil menjalankan tugasku. Aku mencoba menjalankan tugasku dengan wujud manusia.

Hari ini hari pertamaku menjalankan tugasku dengan wujud manusia. Saat aku menyebrang jalan, aku melihat ada mobil yang akan menabrakku. Aku tetap diam ditempatku berdiri, aku hanya mengamati laki-laki yang ada dimobil itu.

Aku tidak peduli jika aku tertabrak. Lagian aku inikan malaikat, jadi aku tidak akan mati. Namun bodohnya laki-laki itu malah menghindar dariku dan akhirnya dia kecelakaan.

Aku masih terus memperhatikannya dari tempat aku berdiri. Dan tiba-tiba saja dia membalas tatapanku. Dia menatap kearahku. Sambil terus menatapnya, aku berkata.

"kau tampan, aku memilihmu"

Satu kata itu yang terucap dari bibirku saat aku melihat dia, dan sudah kuputuskan dia akan menjadi tempatku melabuhkan cinta. Aku jatuh cinta padanya. Dan akan aku buat dia membalas cintaku.

Mata laki-laki itu terpejam. Sebelum mobilnya terbakar dan meledak, aku menggunakan kekuatanku untuk menyelamatkannya. Setelah itu langsung saja kubawa dia ketempat yang biasa disebut oleh manusia sebagai apartement.

Aku tahu tempat tinggalnya karena aku bisa membaca pikiran manusia. Setibanya diapartement aku langsung mengobati laki-laki itu dengan kekuatanku. Dan aku naik ketempat tidur dan memeluknya hingga aku tertidur.

Zia pov end

Flashback off

⭐️⭐️⭐️

Akhirnya semua bayangan dipikiran sang lelaki selesai. Ziapun melepas ciumannya dari bibir sang lelaki.
Sang lelaki masih mematung tidak bergerak, sepertinya dia sangat terkejut.

"namaku Zia, siapa namamu?"
Pertanyaan yang dilontarkan oleh Zia menyentak lamunan sang lelaki.

"namaku Elfander Nizam, panggil saja Elfan".
"baiklah Elfan, salam kenal"
"ok, jadi lo angel?"
"iya"
"lo jatuh cinta sama gue?"
"iya"
"dan lo bakal tinggal sama gue?"
"iya"
"what the hill, kenapa gue sial banget sih. Mending lo cari laki-laki lain aja"
"gak mau"
"gue pikir lo bakal jawab iya, ya udah deh terserah lo tapi jangan coba-coba ganggu hidup gue ngerti?"
"iya"
"dari tadi iya-iya aja"
"......"

Setelah perdebatan panjang akhirnya Zia dapat tinggal diapartement milik Elfan. Tentunya dengan kamar terpisah. Gak mungkinkan cewek sama cowok yang gak muhrim satu kamar. Meski Elfan adalah badboy tapi dia masih mikir panjang kalau buat ngehamilin anak orang.
(dia malikat kali? Bukan anak orang!)

⭐️⭐️⭐️

Hey guys kok gak ada vote atau comment nih.

Ayo dong tinggalin jejak biar makin semangat buat ceritanya.

Ok deh see you next part.

Angel Fall In Guardian EmbraceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang