BENCI

12 2 0
                                    

Awalnya,aku tidak menyukai sekolahku.Karena bukan sekolah ini yang aku inginkan.Tetapi karena suatu hal yang tidak mau aku ceritakan,
Suatu hal yang selalu berhasil membuatku semakin membenci hidupku ini,
Suatu hal yang membuatku luar biasa sakit hati,
Lebih baik untuk tidak ku ceritakan saja.
Daripada menggores luka lama yang hampir sembuh,lebih baik membiarkan luka tersebut sembuh sempurna bukan? Walaupun tetap bernamakan 'luka'.
Aku mencoba menyukai sekolahku,setidaknya aku mencoba untuk membuat diriku merasa nyaman bersekolah di sekolah tersebut.
Yap! I did it.
Hingga sekarang,tak terasa aku sudah berada di tingkat akhir.Sekolahku cukup mengurangi rasa benci terhadap kehidupanku,kadang.
Setidaknya aku sempat merasa bahagia selama bersekolah di tempat tersebut.
Kadang aku berpikir,
Ya,mungkin ini adalah rencana terbaik Tuhan,eh,tidak tidak.
God is the best planner.
Sebaik apapun kita berencana,Tuhan selalu melakukan yang terbaik.
Mungkin jika aku bersekolah di sekolah yang aku inginkan dulu,hidupku tidak akan seperti ini.
Mungkin aku akan lebih membenci hidupku.
Sudah,lupakan.
Intinya,aku benci hidupku.
Tapi aku mencintainya juga,ehe.

LayfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang