Ah,cepat sekali jam istirahatnya.
Bel sudah berbunyi lagi saja,padahal aku kan belum makan.
Aku pun kembali ke tempat duduk ku,kebetulan aku duduk di paling depan,bersama . . .
'Na gendut'
'Ih apaansi kok lu duduk disini'
'Lah iya'
'Udah pindah sana'
'Tadi kan diacak tempat duduknya Na,gua kebagian disini sama lu'
'Ih kok bisa sih ih'
'Na gendut'
'Jangan ngeledek mulu deh'
'Yaudah yaudah,Na gendut'
'Serah'Duh,kenapa si harus duduk sama dia?
Ya gapapa sih,cuma gabisa duduk sama cewe aja apa?Oke,cukup seminggu aja duduk sama dia.
Selebihnya,that's a big no!
Tapi,kenapa juga ya aku gamau duduk sama dia? Ahahahah
Jangan bilang kalau . . .
Ah,gak mungkin.
Masa aku suka sama dia?
Gak mungkin kan . . . Eh tapi'Eh Na ini gua ngirim ini kebaca ga? Coba cek line lu'
'Ngirim apaan'
'Cek dulu makanya'
...'Ih van lu tuh apaansi hobi banget ngeledek gua gendut'
'Lha kan gendut beneran'
'Yee tang mentang kurus'
'Haha'Aduh,
Kenapa si dia ini,ngeledek mulu.
Kenapa si aku ini,kok suka diledek sama dia.
Jangan bilang . . .