"Kamu suka apa?" tiba-tiba seorang anak perempuan di samping Rama bertanya.
Rama berhenti memainkan kincir angin ditangannya dan melihat ke arah anak tersebut. Gadis kecil dengan rambut ikal berusia 5 tahun, usia yang sama dengannya.
"Aku suka es krim" jawab Rama sambil terus menatap gadis kecil disebelahnya.
Gadis tersebut ikut melihat ke arah Rama, menatap nya dengan tatapan penuh tanya.
"Kenapa kamu suka es krim?"
"Loh memangnya kamu enggak suka es krim?"
"Enggak" jawab anak tersebut sambil menggelengkan kepalanya dengan ciri khas seorang anak kecil yang lucu.
"Kamu belum jawab, kenapa kamu suka es krim?" Tanya gadis kecil itu kembali.
"Karena es krim itu manis" jawab Rama dengan santai, ia melepas pandangan nya dari gadis tersebut dan melanjutkan memainkan kincir angin di tangan nya.
"Kamu suka yang manis ya?" tanya gadis kecil itu dengan tatapan yang penuh semangat.
"Iya" jawab Rama singkat dan terus memainkan kincir angin nya tanpa peduli dengan apa yang dilakukan gadis kecil disampingnya.
"Wah kamu suka aku dong? Kata bunda aku manis" ucap gadis kecil tersebut seraya tersenyum senang.
Rama sontak menoleh dan menatap gadis kecil itu kembali. Seketika ia terpana melihat gadis kecil yang sedang tersenyum senang disampingnya itu, 'dia memang sangat manis' batin Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR
Teen FictionHanya kisah seorang remaja yang sedang menikmati hidup dan asmara. Pernah atau bahkan sering baca quotes galau di timeline? Pasti gak asing sama kata-kata "Biasanya yang manis itu cuma diawal"