Aku tak berniat mencari celah
Aku tak berminat menjadi pemecahAku bahkan tak ingin melakukannya
Tapi kau juga menyadarinyaKau berdiri diantara kebimbangan
Antara dia dan kehampaanMatamu mengisyaratkan kasih
Mengungkapkan semuanya dengan begitu fasihKau, mengusap lembut pipiku
Menyeka air mataku, mengusir piluMenjanjikan kenyamanan untukku
Memelukku, mengecup keningkuSeakan pada saat itu kau tak mengingatnya
Kau tak menyadari bahwa sudah ada diaAku memainkan peran ketiga
Tapi aku tak menginginkannyaAku tak seiblis itu
Tak sebangsat itu