Dan segala yang bermula pasti menemui akhir, entah bersama atau berpisah. Setelah hari itu, delapan musim berlalu.
Ketika cerita ini harus menemui akhir dan memutuskan untuk mencari jalannya sendiri-sendiri, kamu kembali pada pelukannya dan aku kembali memeluk sepi. Bertahun berjalan, namun tak kutemui kebersamaan.
Baiklah, ia yang memenangkanmu. Padanya kamu menemukan rumah, padaku yang hanya sebagai tempat untuk singgah.
Dan berjalan dengan waktu luka akan sembuh, namun namamu masih kutemui didalam hatiku. Namamu masih ada, masih berada ditempat tersendiri ; hatiku.