BAB I

252 2 0
                                    

"Jin-ah , Jin-ah , tolong aku !"
Kata seorang wanita yang bernama , Hyung ji-un . Wanita yang bekerja sebagai spesialis emergency medik disebuah rumah sakit . Dia sedang memanggil seorang wanita yang bernama Jin-ah , wanita berambut panjang yang berwarna agak pirang ini , bekerja sebagai Dokter ahli bedah . Jin-ah segera datang ke UGD , " Ada apa Ji-un ? " " Tolong pria ini , dia mengalami kecekakaan saat bertugas " ternyata pria yang Ji-un tunjuk bekerja sebagai   polisi kriminal dikorea selatan ,dia terkena luka tembak saat akan menangkap sebuah komplotan perampok yang sedang beraksi . Pria yang mengalami luka tembak dibagian perut itu dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri saat dibawa ke UGD rumah sakit . " Jin-ah Segera kau cek tekanan darah nya dan hambat pendarahan nya ! " " baik ji-un aku segera cek tekanan nya dan menghambat pendarahan nya agar tidak terjadi pendarahan hebat " "oke" kata ji-un . Setelah mereka menghambat darah nya , mereka , tim UGD dan tim operasi sepakat bahwa si pria polisi itu akan dioperasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang ditubuh nya itu , setelah tekanan jantung nya kembali normal pasca pendarahan . "Jin-ah kapan operasi nya dimulai ? "tanya Ji-un "mungkin besok akan dimulai setelah tekanan jantung nya stabil" kata Jin-ah "Hei apa kau tau nama pria tadi siapa?" Kata Ji-un "aku tidak tau Ji-un , apa kau tau ? " "kata teman nya namanya Kim su-won" "ohh.. namanya Kim su-won" "apa menurut mu dia tampan ?" Kata Ji-un "hhmm menurut ku dia tampan juga , dengan badan tinggi dan kekar dan wajah yang gagah , apa kau suka padanya Ji-un ? " kata Jin-ah "ehh apa kau ini , sudah-sudah karena kita mengobrol terlalu lama aku tidak sadar bahwa kita sudah sampai di stasiun kereta" " ohh ya ampun aku tidak sadar Ji-un , baiklah sampai bertemu besok ya , jangan lupa bersiap untuk meng-operasi si pria itu ! " selepas itu mereka berpisah karena berbeda rute kereta . Jin-ah masih memikir kan si pria itu tadi dan ia mulai menyukai pria itu karena terlalu memikirkan nya , "pria itu tadi tampan sekali , apakah dia cinta pertamaku ? , ah.. ya ampun ternyata aku sudah sampai diStasiun , ah.. aku terlalu sibuk memikirkan nya sampai-sampai aku tidak ingat ingin turun dari kereta" dalam hati Jin-ah .

Jangan lupa voment ya guys! ,  ini first story aku , jadi dont forget to voment to make me a spirit to make a story! See you

Sarangheyo!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang