Pagi ini aku berangkat pukul 6 lebih sedikit , tapi , saat aku sedang berjalan keluar apartemen , aku di-klasonkan oleh sebuah mobil Hyundai jenis SUV .
"Annyeong haseyo! , ayo naik ke mobilku ! , sekarang sangat dingin!" Perintah si laki-laki itu , "hei kau , kenapa kau menjemput ku ? Ada apa dengan kau apa kau sakit?" Jawab ku .
Ternyata pria tadi adalah Su-won policeman ganteng itu menjemputku pagi-pagi seperti ini , ahh hatiku berbunga bunga .
Langsung saja kubuka pintu depan mobilnya ."Pantas saja kau menanyakan pukul berapa aku berangkat ? Ternyata kau ingin menjemput ku ? " kataku , "aku tahu kalau hari ini sangat dingin , karenanya aku menjemputmu aku takut kau mati kedinginan" jawab Su-won .
Ya. Memang hari ini sudah masuk Winter dan sekarang dikorea sudah 4° celcius , walaupun ini pagi .
Aku memakai jaket tebal dengan sweater tebal didalam nya , tanganku yang satu membawa jas kedokteran kebanggaan ku , di-Cup Dashboard bawah mobil ku melihat Su-won meletakkan sebuah gelas berisi kopi panas , dia juga memakai mantel tebal , AC mobil ia matikan karena udara diluar juga sudah dingin menusuk tulang .
"Apakah kau ada jadwal operasi hari ini ?" Tanya Su-won , "hhmm tidak , hanya ada jadwal konsultasi dan visit keruangan pasien-pasien ku saja sepertinya"
Jawab ku.Ohh tuhan apakah dia memendam rasa cinta padaku ? Beri tahu ia kalau aku juga cinta kepadanya ! .
Tak lama mobil sampai didepan lobby rumah sakit , kulihat rumah sakit ini masih sepi karena masih pagi , ia mematikan mesin mobilnya aku tidak tahu kenapa ia mematikan mesin mobilnya itu .
"Kenapa kau mematiakn mesin mobilmu ?" Tanyaku , "untuk apa aku pagi-pagi seperti ini pulang kerumah dan kembali tidur , aku ingin ke starbucks untuk meminum kopi atau ciklat panas , apa kau mau?" Jawab nya "hhmm boleh juga nanti setelah dari starbucks kau boleh ke ruanganKu" jawab ku .
Kebetulan di lobby rumah sakit tempat ku bekerja ada gerai toko starbucks Yang buka dari jam 06 pagi sampai pukul 24 malam .
Aku keluar dan segera masuk kedalam rumah sakit tanpa basa basi terlebih dahulu kepada Su-won , hawa dingin yang tak dapat ditahan ini namun , semakin siang semakin panas .
sekarang pukul 10 pagi suhu udara di seoul 6°Celsius yang berarti hanya naik 2 derajat dari tadi pagi .
Aku keluar dari ruang periksa ku kulihat sekarang pukul 11.30 , aku pergi ke lobby , ingin mencari Su-won apakah ia jadi pergi ke Starbucks rumah sakit yang berada di lobby? .
Namun saat aku turun dari lantai 4 ruang periksa ku , aku terkejut mendengar suara seperti tembakan yang berkali-kali itu .
Aku segera merunduk dan mengumpet di dekat kursi Lobby rumah sakit aku bersama seorang ibu dan anaknya yang tadi sedang periksa ke poli klinik umum .
Aku segera menarik tangan anak itu , ibunya pun mengikuti dengan Cepat . Ank itu berteriak "ibu.. ibu... ibuu.. aku takut..." aku segera memasukkan permen manis kemulutnya dan menutup mulutnya pelan-pelan agar tidak terdengar oleh para teroris itu aku melangkah perlahan bersama ibu dan anak itu , pergi perlahan menuju UGD dan pintu keluar .
"Semuanya merundukk.. !!" Suruh seorang sekuriti rumah sakit . Aku taku terjadi apa-apa pada Su-won karena teroris itu menembak keArah cafe starbucks itu.
Perlahan namun pasti polisi meringkus para teroris dari arah belakangang . Sebelumnya para teroris itu sempat menyadera beberapa pengunjung Cafe dan pegawai nya itu .
Setelah polisi meringkus para teroris itu , aku , ibu dan anak itu pergi ke UGD demi mencari tempat yang aman .
Aku berlari menuju UGD untuk melihat para korban tembak itu .
"Dokter Jin-ah.. , Dokter.. dok.. "
Seorang perempuan menghampiri ku , dia kan Ji-un . "Iya ada apa ji-un ? Apa ada korban luka parah , aku akan mengecek semuanya di UGD " jawab ku ."Si Polisi tampan itu.. , yang tadi mengantar mu.. ia menjadi korban luka tembak.. " kata Ji-un dengan muka pucat .
"Apa katamu ? Ayo kita kesana !"
Jawab ku .Aku melihat dia sedang dalam keadaan pingsan , peluru itu hanya tersayat di bagian jaket tebal , namun aku panik saat melihat bajuny berlumuran darah ,apakah darah itu daei mulutnya? , berarti dia juga korban luka pukul ?.
Aku menangani dia dengan penuh semangat dan sedih , monitor menunjukan tekanan jantung yang menurun .
Seketika , garis lurus terbentuk , bunyi monitor membuat hatiku hancur tak jelas bentuk nya.
Aku tak percaya ternyata setelah dipukuli ia , juga di tembak dibagian pinggang , aku Shock , aku lemas melihatnya seperti ini , segera ku lakukan CPR pada dadanya , namun hasil nya mustahil! Membuat ku kembali jatuh dan DOWN! seketika ,aku melakukan yang terbaik untuk nya .
Melakukan CPR , nafas buatan , oksigen buatan melalui pompa oksigen , dan menggunakan pacu jantung , namun tak ada harapan! .
Aku menangisi kepergiannya yang sangat cepat ini , aku memeluknya , memukul dadanya namun tak ada balasan .
Tapi ,ada harapan sedikit setelah aku mendengar alat monitor tekanan jantung kembali terdengar , aku Excited! .
Aku melakukan CPR , memompa oksigennya , dan ia kini dalam keadaan normal dan stabil , namun masih dalam keadaan pingsan .
Aku dan Ji-un mengeluarkan peluru nya dan Ji-un membersihkan daerah disekitar mulutnya , setelah steril ia ditempatkan di ICU , Aku kembali menemaninya sampai ia sadar , aku tau ia tak mempunyai siapa-siapa lagi dikorea , ibunya ada di Amerika ,dan tak jelas ada dimana , ayah nya Sudah meninggal beberapa tahun lalu , adiknya sedang melakukan tugas militer di lebanon .
Ia kembali tersadar dengan nada yang sedikit mengerang kesakitan itu , aku membantunya untuk menaikan kepala nya lebih tinggi agar lebih leluasa .
"Terimakasih telah menolongku" katanya .
Ji-un datang setelah mendengar nada monitor yang menyala kencang .
"Aku ingin menyatakan kepada mu song Jin-ah , bahwa aku mencintai mu , more than you know , karena kau everything for me" katanya kembali .
Aku kembali lemas dan tak bisa berkata kata , hanya merasakan hatiku berbunga bunga saja .
Dont forget voment guys!! .
To make me spirit to make a story !
Babang ganteng kena tembak ? Trus kakak cantik gimana ya? Setelah kena 'tembak' nya babang ganteng ? Stay tuned aja ya.. , Dont go everyWhere!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sarangheyo!
RandomJin-ah (26) , seorang dokter ahli bedah dan Kim Su-won (28) seorang polisi kriminal . Dipertemukan dalam keadaan yang tak biasa . Dimana Kim su-won (28) dalam keadaan kritis saat sebuah peluru 'bersarang' ditubuhnya saat bertugas menjadi polisi . D...