Cinta.
Sebuah kata yang memberikan banyak pelajaran.
Doa.
Sebuah rangkaian kata yang diucapkan pada Tuhan, terkabul atau tidak, masih misteri.
Dua kalimat ini seperti Boomerang untukku.
Aku sempat berharap mendapatkan seorang pasangan sesuai doaku.
Dapat? Tentu saja iya.
Tapi endingnya buruk, Tuhan menegur dengan cara yang sangat indah, dia memberikan apa yang kita mau, tetapi itu 'tak berjalan mulus sesuai rencana.
Kita di berikan barang branded tapi menginginkan barang yang palsu.
Itu yang terjadi sekarang, aku menyesal? Hanya gelengan dan kata "tidak boleh terjadi", itu yang selalu aku ingat.
Tuhan memberi kita sebuah akal untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
Apa kita berhak marah, kecewa atau malah menyalahkan takdir.
Aku hanya akan tertawa kencang, kenapa, alasannya simpel, ini pilihan kamu sendiri, dapat zonk ya dinikmati.
Lagipula kecewaku, sudah melumpuhkan semua rasa suka pada Lawan jenis, aku hanya mengagumi tanpa berharap lebih.
Orang perlu jatuh untuk bangun, bayi harus merangkak untuk berjalan dan kupu-kupu harus melewati proses memilukan agar terlihat sempurna.
Hidup itu misteri.
Ibarat sebuah games, kita perlu start, mainkan tanpa berhenti, hingga mencapai finish.
Ibarat pohon jika daun nya gugur maka akan tumbuh yang lainya.
Akhirnya up lagi😂 silahkan dibaca jika senggang😄, cuma sekedar opini yang sayang buat dibuang.
Uji coba buat 1k masih gagal cuma sampai 200 kata aja😐 mangattt
"Alon-alon sing penting kelakon".
Kalo kata orang Jawa sih😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Me,My Self And I
Randomyups balik lagi nih dengan work terbaru, spesial untuk JK yang sudah memberikan kesempatan. ini adalah progam untuk umum, jadi jika tertarik bisa ambil stiker di bio @nindya Chitra . berisikan hal-hal kecil tapi kadang punya banyak sensasi brasa...
