ujian yang sebenarnya

42 15 8
                                    

Ujian yang sebenarnya, menurut aku bukanlah, tentang pendidikan walaupun itu memang perlu untuk masa depan yang cerah.

Tapi ujian yang sebenarnya adalah cara kita mengendalikan diri, dari emosi juga ego masing-masing pribadi

Emosi membutakan mata,mengelapkan hati, menyakiti yang disayang.

Ini yang​ tengah terjadi di tengah lingkungan ku saat ini.

Jika semua orang ingin menang sendiri, lantas bagaimana  dengan orang yang lemah, yang berjalan dan bergantung pada orang lain.

Jika yang memegang kendali memilih untuk "menguasai" bukan " merangkul" agar damai tercipta lantas apa yang terjadi?.

Jika dulu ada pertumbahan darah untuk merdeka, bagaimana cara kita berjuang di masa sekarang.

Memgalah bukan berarti kalah,namun itu membuktikan kita lebih mampu mengendalikan diri.

Simpel namun jika dilakukan kita harus menekan diri kita, seperti mengunakan sebuah topeng.

Senyum di balik tangis, perih tersembunyi oleh tawa, apapun yang terjadi, syukuri dan nikmati prosesnya.

Waktu akan berjalan walaupun kita 'tak ingin.
Berjuang hingga nanti Tuhan bilang "pulanglah nak, waktu mu sudah habis".

Sttt curhat sedikit ya disini, hanya sebuah pemikiran yang mendesak untuk dikeluarkan.

Menjadi orang baik itu sulit tapi menjadi orang jahat sangat mudah.

Me,My Self And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang