PAIN : Part - 02

133 13 12
                                    

" nggak selamanya yang putih itu baik dan yang hitam itu buruk "
-losey

Losey menuruni tangga dengan langkah riang dilihat dari wajah nya yang sumringan, " Pagi " ucapnya dengan semangat pada keluarganya yang tengah asik memakan sarapan pagi.

Hening.

Semuanya diam seolah tuli mendadak tidak mendengarkan sapaan losey ataupun menjawabnya bahkan melirikpun tidak, serempak.

Losey tetap tersenyum meski terlihat miris walaupun tidak ada yang menjawab sapaan paginya, dengan langkah sedikit ragu dia melangkah menuju mejah makan bermaksud untuk ikut bergabung bersama yang lainnya.

Tapi saat dia baru saja ingin duduk satu persatu dimulai dari papanya bangkit tanpa menoleh sedikitpun, lalu mamanya bangkit dengan sendok makan yang ditaruhnya dengan sengaja dikeraskan, kemudia kakak laki-lakinya, Rio bangkit juga dengan menatapnya dingin, dan kemudian kembaran non identik bangkit juga dengan meliriknya sinis dan berjalan ogah-ogahan.
Losey langsung berjalan keluar rumahnya dengan lesu tanpa sarapan dulu karena tiba-tiba nafsu makannya menghilang begitu saja.

Kenapa manusia itu suka sekali mengambil tindakan tanpa pikir panjang dulu? Tidak taukah mereka bahwa yang luarnya baguspun bisa sangat busuk saat kalian mengetahuinya. Bahkan ego mereka terlalu tinggi untuk mencari tahu kebenarannya.

Kini losey duduk dihalte sembari menunggu bus datang. Tidak mungkin dia harus berjalan kaki kesekolah seperti kemarin sedangakan dia saja belum makan sedikitpun bisa-bisa dia pingsan ditengah jalan.

Selang beberapa menit bus yang ditunggu-tunggu losey akhirnya datang juga, barulah bernapas lega karena kedatangan bus itu, losey terpaksa haru berdiri dan berdesakkan karena seluruh kursi sudah penuh. Setelah sampai gadis itu berlari kecil karena ingin membuang air kecil yang tiba-tiba datang.

Bruk

Karena berlari sambil menunduk gadis itu terpaksa membrak orang yang paling dihidarinya disekolah ini.

" heh kalo lari itu lihat kedepan bukan kebawah, lagian kalo nyari uang dijalan itu jangan disekolah tapi ditempat sampah " ucap wanita yang ditabrak losey sedangkan pria yang bersama wanita itu menatapnya dingin.

" m-maaf " gugup losey. Lalu melanjutnya larinya menuju toilet.

Pintu salah satu kamar mandi terbuka dan keluarlah losey yang baru selesai membuang air kecilnya, kemudian gadis itu mencuci tangannya diwastapel sambil menatap cermin didepannya tanpa sadar dia air matanya keluar mengingat kejadian pagi tadi dan barusan.
Setelah mengobrak-abrik isi tasnya, losey memoleskan sedikit liptint agar menyamarkan bibirnya yang pucat.

Setelah melihat penampilannya yang sedikit fresh didepan cermin, gadis itu langsung melangkajmh cepat karena bel masuk baru saja berbunyi.

Tok..tok...tok...

" assalamualaikum " ucapnya begitu melihat guru tengah menerangkan materi hari ini.

" waalaikumsalam " balas buk winda guru agama yang terkenal baik walaupun sedikit tegas,
" kenapa terlambat losey " tanyanya.

" maaf buk " ucap losey tanpa menjawab pertanyaan guru itu, bukannya tidak sopan hanya saja sekarang dia sedang badmood.

Buk winda menghela napas,
" yasudah sekarang kamu silahkan duduk "

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang