Bab 3

73 11 0
                                    

    "Kalian tunggu sebentar ya, aku mau ganti baju dulu, nanti kalau mau makan dan minum panggil saja pelayan yang disana." Kami berdua hanya mengangguk. Setelah Kareshita menghilang dari pandangan kami, Mirai menarikku dan membisikkan sesuatu.

    "Aku dengar dari gosip di sekolah dia kaya, tapi aku tidak menyangka dia sekaya ini."

    "Dasar kampungan." Balasku sinis.

    "Cih, padahal sendirinya juga, tadi ketika datang kamu sampai memasang wajah bodoh yang terlihat lebih kampungan!" Aku benar-benar ingin menenggelamkan orang satu ini ke laut.

     "Sudahlah, tak perlu bahas masalah ini lagi, lebih baik kita kerjakan tugas ini aku ingin cepat-cepat pulang."

    "Ayolah, jangan terlalu serius." Aku hanya mendengus kesal. "Pelayan-pelayan kemari." Please Mirai ini bukan di tempat makan, jangan malu-maluin donk!

    "Ya, ada yang bisa saya bantu Nona?"

    "Kira kamu dengar, kamu dengar dia memanggilku Nona lho!" Mirai terus mengguncang pundakku

    "Berisik!" Aku menepis tangannya dan kembali menyandarkan kepalaku di meja. Kareshita dimana sih, ganti baju lama banget, memangnya dia ganti baju di belanda?!

   "Sepertinya suasana hati mu sedang buruk ya, kamu jadi lebih dingin nih!"

   "Begitulah...Aku benar-benar ingin cepat pulang sekarang, aku tidak terbiasa berada di rumah orang lama-lama."

   "Apa seharusnya aku tidak mengajak kalian kerumahku?" Kami menoleh ke belakang dan mendapati Kareshita berdiri di balik sofa dengan wajah sedih.

    "A-ah..bukan begitu Lunaru, kamu tak usah mendengarkan ucapan Kira si Introfert ini dia memang seperti, dia badmood pasti karena alasan lain." Mirai menyikut perutku dengan kuat. "Iyakan!"

   "Hmm..."

   "Syukurlah..Ah, iya sebaiknya kita ke kamarku saja biar lebih nyaman."

   "Oke!" Mirai mengambil tasku dan miliknya lalu berlari menaiki tangga mendahului kami, kurasa dia sudah mengaggap ini rumahnya sendiri sekarang.

    Selama perjalanan menuju kamarnya yang entah mengapa terasa jauh dan tak sampai-sampai kami berdua dilanda keheningan, benar-benar hening karena tak ada yang mau memulai pembicaraan.

    "Kira-san."

    "Ya."

    "Apa kamu memang pendiam seperti ini sejak dulu..ah, maaf aku bukan bermaksud untuk menyindirmu sungguh, aku hanya penasaran!" Ucapnya panik.

    "Fuh...kamu benar-benar lucu." Aku menahan tawaku. "Tidak juga dulu aku seperti anak lainnya cerewet, periang, tapi karena seseorang aku jadi seperti ini."

    "Siapa orang itu?" Aku tidak menjawabnya dan memilih mempercepat langkahku.

    "........."

    "Ti-tidak apa-apa jika kamu tidak mau menjawabnya, semua orang pasti punya rahasia mereka masing-masing." Aku tersenyum tulus padanya.

    "Terimakasih, kamu sangat pengertian. Sebenarnya aku sudah tak mempermasalahkan orang kurang ajar itu, sikapku yang sekarang hanya karena aku sudah terbiasa seperti ini."

    "Aku jadi penasaran bagaimana Kira yang dulu."

    "Itu sudah sangat lama, saat aku masih kecil."

    Tiba-tiba Mirai muncul dari sebuah ruangan. "Kalian lama sekali, aku sudah tiduran bahkan berguling-guling di kasur tapi belum sampai juga!" Omelnya

    "Oy, tak tahu malu kamar siapa yang kau masuki itu gadis bodoh."  Omelku.

    "Tentu saja ini pasti kamar Lunaru soalnya ini kelihatan sekali kamar perempuan, Lunarukan tak punya suadara jadi pasti ini kamarnya yakan. Lunaru."

    "Kamu benar Mirai!" Gadis itu bertepuk tangan dengan alasan yang tak jelas.

    "Tapi Lunaru kamar di sebelah kamarmu itu milik siapa, sepertinya kamar laki-laki ya." Mataku ikut melirik ke pintu yang agak jauh di sebelah kamar tempat kami berdiri.

    "O-oh itu...kamar sepupuku dia suka menginap disini sesekali, meskipun jarang." Mirai yerlihat mengangguk-ngangguk sok serius.

   "Lagipula bagaimana bisa kamu, masuk seenaknya tanpa izin yang punya rumah hah! Tidak sopan sekali dasar gadis barbar!" Omelku.

    " Lunaru...Kira jahat sekali padaku (ಥ_ಥ), dia mengataiku gadis barbar padahal aku ini perempuan yang berhati lemah lembut (ಥ_ಥ)."

    "Kira kamu...keterlaluan."

     Aku ingin pulang sekarang!!! (#'Д´)ノ








Hai hai semua hisashiburi~!! ヾ(*´∀ ˋ*)ノ aku kembali dari dunia kegelapan (kemalasan)

Dan aku cuma mau bilang maaf!! (〒︿〒) karena sudah sangat lama lama lama tidak update, mohon maklum karena aku sedang masa sibuk-sibukya, tugas, praktik, dan....

UN!! (|||゚д゚) gyaaaahhhh...!!

Mulai sekarang aku akan kembali update ceritaku lagi, aku terlalu asik menggambar dan membaca cerita orang lain sampai melupakan proyekku sendiri (ToT) Kira akan membunuhku pasti setelah ini (ಥ_ಥ)

"Dimana si pemalas itu (#'Д´)ノ!"

  "Kira gomenasai!! (|||゚д゚)"

  "Update tiap hari!"

  "Kau mau membunuhku ya (ToT)"

   (/‵Д′)/~ ╧╧

Sampai jumpa di chapter berikutnya~hari ini aku usahain update 2 kali hehehe biar selamat dari kira!

  

   

Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang