oO
O
•••
Suara bising yang riuh dengan berbagai topik akan selalu terdengar di kantin kampus.
Mereka akan menyebarkan gosip terhangat yang baru saja menimpa orang paling terkenal di sini.
Semua orang akan terdiam saat gosip hangat mulai di tiupkan. Termasuk Wonwoo dan juga Soonyoung yang diam mendengarkan.
‘Kim Mingyu dari jurusan Bisnis itu terlihat memasuki love hotel bersama Soomi yang berasal dari jurusan literatur. Gila! Aku tidak menyangka jika Mingyu berhasil menggaet wanita paling cantik di jurusan literatur. Padahal kemarin aku melihat Mingyu memasuki hotel bersama Yewon, lalu Sohyun.’
‘Maksudmu Kim Mingyu yang juga mempunyai perusahaan paling besar di Seoul itu?’
‘Ya. Ternyata dia adalah playboy kelas atas. Padahal Mingyu jarang sekali datang ke kampus.’
‘Dia tampan, kaya. Tidak ada yang mampu menolak pesonanya. Apalagi wanita yang Mingyu kencani jalang semua.’
“Aku yakin kau sudah kebal dengan ucapan mereka. Karena kau memang melihat kenyataannya secara langsung.” Soonyoung berujar pelan sambil menggenggam jemari Wonwoo dengan erat. Hingga membuat si surai coklat yang sejak tadi melamun tersadar sekejap akibat sentuhan itu.
“Hm..” Wonwoo tersenyum tipis mengiyakan jawaban dari Soonyoung.
Ia sudah biasa mendengar hal yang membuatnya sakit hati. Karena apapun yang Wonwoo dengar, semua itu adalah kenyataan pahit yang harus ia terima.
“Aku sudah bilang untuk meninggalkan si brengsek Mingyu itu dan menjadi milikku. Kau tahu? Aku masih bisa menunggu.” Mata sipit Soonyoung memancarkan keseriusan yang mampu membuat Wonwoo meringis.
Kwon Soonyoung adalah sahabat yang ia punya. Wonwoo tidak mau menyakiti sang sahabat dengan cara memutuskan Mingyu dan membuat Soonyoung menjadi pengganti. Tidak. Wonwoo tidak sejahat itu.
“Kau juga tahu jika aku sangat mencintai Kim Mingyu sampai rasanya aku bisa mati jika Mingyu tidak dapat aku genggam.” Senyuman tulus Wonwoo hadiahkan untuk sang sahabat. Ia harus mencoba meyakinkan Soonyoung, jika apa yang Mingyu lakukan tidak membuatnya sakit hati. Wonwoo baik-baik saja, tanpa harus di bantu oleh sang sahabat.
“Kau masokhis, Jeon.”
“Tidak. Aku hanya terlalu mencintainya.”
“Cinta membutakan semua pandangan buruk tentang si brengsek itu. Sumpah, aku tidak menyangka kau akan seperti ini. Mingyu itu tidak cocok untukmu. Dia straight, Wonuya!” Tubuh Wonwoo tersentak saat mendengar kalimat terakhir Soonyoung. Ya. Ia memang tidak dapat memungkiri jika Mingyu adalah seorang straight. Pria itu bukan gay, sekalipun mereka selalu bercinta. Mungkin Mingyu adalah bisexual, tapi sang kekasih tetap lebih prefer terhadap wanita. Dan hanya memainkan perasaan tulus Wonwoo untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND-MEANIE
FanfictionCinta itu buta. Dan ini yang wonwoo rasakan. Cintanya pada mingyu seolah membutakan seorang jeon wonwoo. Sonyoung yang mencintai wonwoo dan selalu ada untuk wonwoo. Wonwoo yang begitu mencintai mingyu dan tidak akan pernah berpaling dari mingyu. Dan...